TANGERANG - Tim putra SMA BPK Penabur Gading Serpong mengikuti jejak tim putrinya dengan memenangi laga di fase big eight. BPK Penabur memenangkan laga ketika melawan SMAN 1 Cilegon (Smancil) dengan skor 33-24.
BPK Penabur kembali telat panas setelah mereka tertinggal hingga paruh pertama usai. Smancil mampu memanfaatkan kelemahan BPK Penabur untuk unggul terlebih dulu. Tak tanggung-tanggung, mereka unggul tujuh poin hingga kuarter dua usai.
Namun permainan BPK Penabur makin impresif memasuki kuarter tiga. Meskipun tertinggal tujuh poin, mereka terus melakukan serangan bertubi-tubi. BPK Penabur pun berhasil menutup kuarter tiga dengan ketertinggalan satu poin saja.
Puncaknya pada kuarter empat. BPK Penabur makin menggila dalam dominasi serangan. Bahkan dengan man to man full court, mereka berhasil membuat Smancil tak berkutik. Tambahan 17 poin membuat BPK Penabur membalikan keadaan sekaligus menutup laga dengan kemenangan.
Suganda, Pelatih SMA BPK Penabur Gading Serpong, menyayangkan mental bermain anak asuhnya yang belum bisa kuat. Terlebih sudah beberapa kali timnya telat panas dan hampir menuai kekalahan.
"Memang karena kurang fokus juga, tapi ketika kuarter tiga anak-anak sudah mengerti arah permainan lawan. Jadi disitu saya instruksikan ke pemain untuk kejar perolehan skor, " tandasnya.
Hasil selengkapnya statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
