Setelah rangkaian panjang DBL Dance Competition 2024 South Jakarta digelar, kini kompetisi menari tingkat pelajar SMA itu telah mencapai puncaknya. Sebanyak lima dance team yang sebelumnya sudah menerima predikat Best Five DBL Dance Competition 2024 South Jakarta telah melalui tahap penjurian dan penyisihan, telah disaring menjadi tiga terbaik.
Kini, seluruh lima dance team terbaik kembali menunjukkan performa impresif mereka di sela-sela Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 South Jakarta. Lima tim dance ini kemudian kembali dinilai untuk dipilih menjadi tiga tim dance terbaik.
Berikut para dance team penerima predikat Best Three DBL Dance Competition 2024 South Jakarta!
SMAN 3 JAKARTA
Tim dance dari SMAN 3 Jakarta yaitu Pesona Cipta Teladan. Mereka menyuguhkan penampilan yang seru dengan menyulap panggung DBL Dance Competition menjadi ajang pencarian bakat, bertajuk Teladan Got Talent.
Anak-anak Pesona Cipta Teladan pun bergaya seperti para peserta ajang pencarian bakat tersebut. Ada yang menjadi atlet basket, penari tradisional, hingga modern dance.
Athalia Brigitta Trivania, anggota Pesona Cipta Teladan, mengatakan jika ada alasan khusus kenapa mereka memilih konsep dance ini. Kisah ini dimulai dari sekelompok anak yang selalu dianggap sebagai yang terbelakang.
Baca selengkapnya: Pesona Cipta Teladan Unjuk Bakat!
SMAN 6 JAKARTA
Pesona Cipta Mahakam (tim dance SMAN 6 Jakarta) turut tampil di DBL Dance Competition 2024 South Jakarta. Mereka tampil mencolok dengan kostum bernuansa emas yang berkilau.
Musik latar yang bertempo cepat juga seakan membuat penampilan mereka terlihat berani dan energik. Pesona Cipta Mahakam sendiri mengusung konsep yang unik. Yaitu The Spirit of Papua.
Konsep ini diambil untuk mengangkat, merangkul, dan merayakan semangat orang-orang Papua. Nabila Fitria Al Zahra, anggota Pesona Cipta Mahakam, menjelaskan konsep ini diusung untuk mengajak para generasi muda bergerak maju dan berdiri tangguh untuk Papua.
Baca selengkapnya: Pesona Cipta Mahakam Angkat Kisah Papua
SMA LABSCHOOL KEBAYORAN
Ada pula penampilan dari SMA Labschool Kebayoran, yang bernama Dazzling. Tim Dazzling membawakan koreografi tentang pendekar wanita yang dididik keras oleh orang tuanya untuk mengasah kemampuan dirinya.
“Ia membuktikan ke Ayah dan Ibunya bahwa seorang wanita bisa menjadi sosok tangguh sekaligus anggun. Pada akhirnya, ia tidak hanya dikenang sebagai pejuang, tetapi juga sebagai perempuan yang anggun. Properti panah menggambarkan ketangguhan, dan selendang menggambarkan sisi anggun,” jelas Ni Wayan Azalia Seca Devina, anggota Dazzling.
