JAKARTA - SMA Al-Ma’ruf sukses langkahkan kaki ke semifinal East Region usai singkirkan SMAN 42 Jakarta dengan skor akhir 43-23. Ababil (julukan SMA Al-Ma’ruf) keluar sebagai pemenang usai kuasai jalannya pertandingan sejak tip off.
Kecepatan para pemain Ababil langsung terlihat di kuarter pertama pertandingan. Forward Ababil, Dandy Haryo, membuka keunggulan di menit pertama melalui medium shot. Tak lama kemudian, kapten Ababil ini kembali menyumbang angka bagi timnya melalui poin yang tercipta dari bawah ring. Defense Ababil di kuarter ini juga cukup solid. Berkali-kali SMAN 42 melakukan kesalahan yang berbuah turnover. Hal tersebut dimanfaatkan para pemain Ababil untuk mencetak poin bagi timnya. Ababil unggul di akhir kuarter pertama dengan skor 11-3.
Pada kuarter berikutnya, SMAN 42 sempat beberapa kali mengancam defense Ababil. SMAN 42 berhasil melesatkan dua tembakan tiga angka dengan sempurna yang masing-masing diciptakan dua guard mereka, yaitu Agitya Viandra dan Farrel. Hal tersebut belum cukup untuk membantu SMAN 42 untuk mengejar ketertinggalan mereka, sebab Ababil tetap tampil dengan sangat baik di kuarter ini. Tim asal Ciracas ini juga sempat menciptakan tembakan three points melalui guard Mirfaqo Ahmad. 24-11 bagi keunggulan Ababil menjadi skor penutup paruh awal pertandingan.
Dominasi Ababil tak berhenti sampai kuarter kedua. Tim asuhan Angga Muhammad Rhamdani ini benar-benar menguasai pertandingan selepas jeda half time. Offense agresif yang disertai dengan kuatnya defense Ababil, tim ini mampu melesat meninggalkan lawannya. SMAN 42 hanya diberi kesempatan mencetak empat poin di kuarter ketiga, sedangkan Ababil mampu memperbesar keunggulan mereka dengan jarak delapan belas poin. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 33-15 untuk Ababil.
Meski telah unggul cukup jauh, Ababil tetap tampil maksimal di kuarter terakhir. Ball movement yang ditunjukkan oleh Ababil dengan sangat baik sejak kuarter pertama tetap terlihat di kuarter ini. SMAN 42 sempat memberi perlawanan mereka di awal keempat, namun hal tersebut sama sekali tidak menggoyahkan pertahanan Ababil. Guard Ababil, Rusdy, mencetak poin terakhir bagi timnya melalui two points and one. Meski belum ia manfaatkan dengan baik, hal tersebut sudah cukup untuk mengunci kemenangan timnya. Ababil menutup pertandingan dengan keunggulan dua puluh poin yang sekaligus mengantarkan tim ini ke semifinal.
Pelatih Ababil, Angga Muhammad Rhamdani, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tim besutannya yang berhasil melaju ke partai semifinal. Selama pertandingan kali ini, ia memang menekankan para pemain Ababil untuk banyak melakukan passing. Hal tersebut terbukti berbuah manis pada pertandingan kali ini.
“Alhamdulillah saya senang pastinya bisa sampai ke semifinal. Hari ini memang saya bilang ke anak-anak untuk banyak sharing bola. Ketika temannya kosong, mereka harus share bola karena di basket tidak mungkin terus-terusan bermain individu. Mereka hari ini menerapkan hal itu,” jelasnya.()
Statistik tim dan pemain laga ini kamu dapat baca di sini