Babak Sweet Sixteen Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-East menjadi saksi atas pertemuan dua rival lama! Mereka adalah tim putra SMA Trimulia Bandung dan SMA Trinitas Bandung.
Laga Kamis, 17 Oktober 2024 menjadi ajang pertemuan ketiga bagi Trimulia dan Trinitas. Keduanya pertama kali dipertemukan saat musim 2021. Kala itu, Trimulia mencatatkan namanya sebagai pemenang.
Berselang setahun, mereka pun bersua kembali pada Fantastic Four DBL musim 2022. Pada kesempatan itu, kemenangan berganti memihak pasukan Trinitas.
Tak ayal jika duel mereka kali ini berlangsung begitu sengit. Sejak tepis mula, baik Trimulia maupun Trinitas sama-sama membangun benteng pertahanan yang begitu kokoh hingga paruh pertama ditutup dengan skor seimbang, 10-10.
Perlahan tapi pasti. Kesatria Trinitas mulai mengikis pertahanan Trimulia dengan menggenggam keunggulan sementara di kuarter kedua.
Mengingat ambisi besar untuk revans, Trimulia tidak menyerahkan kemenangan begitu saja. Kuarter ketiga menjadi momen mereka untuk mengejar ketertinggalan.
Skuad asuhan coach Yudistira ini cukup konsisten mempertahankan tempo permainan cepat hingga detik nol. Misi revans sukses. Sebagai Runner Up musim lalu, Trinitas harus rela angkat kaki lebih awal usai ditaklukkan sang lawan dengan hasil akhir 30-25.
Pencapaian yang diraih Trimulia tak lepas dari sosok Edrick Wong. 11 dari total 30 poin yang ditorehkan Trimulia lahir dari tangan cowok yang akrab disapa Ed.
Tak dapat dipungkiri, Trimulia memang sukses meraih kemenangan. Namun, bagi Ed, permainan sore itu masih jauh dari kata sempurna.
“Masih banyak yang harus diperbaiki dari segi defense dan offense. Kita nggak bisa puas di sini aja,” bukanya.
Baca juga: Kisah Sepak Terjang Alvio Mulki, Si Pencetak Tiga Double-double Beruntun
Ed mengaku bahwa ia dan timnya sudah memperkirakan sejak awal jika pertandingan akan berjalan sengit. Meski begitu, pemain bernomor punggung dua ini menuturkan tidak ada persiapan latihan khusus yang dilakoni.
Ketenangan menjadi kunci untuk menghadapi pertandingan kali ini. Terlebih, jam terbangnya sebagai student athlete turut membantunya.
Prestasinya di lapangan memang tak perlu diragukan lagi. Ed bahkan pernah berada dalam jajaran Top 50 DBL All Star 2024.
“Saya pribadi sih yang penting pede aja karena saya udah percaya sama tim. Kita udah lewatin banyak bersama juga,” beber cowok kelahiran 2007.
Selain itu, mengikuti arahan coach menjadi salah satu aspek yang tak kalah penting. Dengan begitu, pasukan Trimulia tetap dapat menjaga fokusnya selama gim berlangsung.
“Intinya, kita disuruh main yang bener dan lakuin apa yang udah di-review, terus disuruh tetep greget. Kita juga nggak mau kalah karena udah sacrifice banyak untuk main di DBL, kayak misal latihan subuh. Jadi, nggak mau sia-sia,” terangnya.
Big Eight di depan mata. Sebagai kelas 12, Ed tidak ingin menyia-nyiakan tahun terakhirnya. Ia pun telah bertekad mengantarkan tim Trimulia meraih prestasi setinggi-tingginya.
“Pingin juara, sih. Untuk sekarang, saya fokusin untuk bisa juara dulu. Kalo kepilih jadi Campers kayak tahun lalu, saya lihatnya itu sebagai bonus saja,” tutupnya.
Baca juga: Milla Aurelia Kenang Momen Pasang Surutnya Sebagai Student Athlete
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.