Milla Aurelia Wangsanegara. Nama yang tidak boleh dilewatkan apabila berbicara tentang aksi tim putri SMA 1 BPK Penabur Bandung (Smak 1) di laga Rabu, 16 Oktober 2024.
Gadis yang biasa dipanggil Milla ini mampu menjadi ancaman besar bagi rival mereka, SMAN 1 Majalaya. Bagaimana tidak, Milla nyaris membukukan double-double dengan 19 poin dan 9 rebound. Catatan itu sekaligus mengantarkan kemenangan meyakinkan bagi Smak 1.
Tidak pernah ada di benak Milla bahwa dirinya akan mencetak pencapaian begitu besar di laga perdana putri Smak 1 musim ini. Pasalnya, Millai menilai masih banyak aspek yang perlu dibenahi untuk pertempuran mendatang.
“Menurut saya, kami mainnya masih belum all out dan masih banyak yang harus diperbaiki. Namun, saya senang bahwa tim kami bisa memenangkan game pertama hari ini,” bukanya.
Terlebih lagi, akurasi tembakan serta turnover turut menjadi PR besar srikandi Smak 1 di babak Big Eight nanti. Meski begitu, cewek kelahiran 2008 ini memilih tak ambil pusing. Dengan pengalaman panjangnya sebagai student athlete, Milla siap menghadapi berbagai situasi di lapangan.
“Yang penting, have fun dulu sama teammates biar nggak stres,” lanjut Milla.
Berbicara soal kariernya di dunia basket, Milla ternyata telah mengawali langkahnya sejak ia masih duduk di kelas enam SD. Ketertarikannya ini bermula karena melihat teman-teman dekatnya yang sudah lebih dulu terjun di basket.
“Aku mulai kelas enam SD, cuma sempet stop gara-gara Covid. Tapi, mulai lagi pas kelas delapan dan yang bikin tertarik itu ketika saya melihat temen-temen bermain basket. Kok kayaknya seru banget, jadi saya cobain deh,” ceritanya.
Baca juga: Patut Dicontoh! Para Pemain SMA 1 Sempatkan Belajar Sebelum Tanding
Tak heran jika dirinya telah merasakan pasang-surut dalam performa sepanjang perjalanannya sebagai pebasket. Pemain bernomor punggung 35 ini bahkan mengaku bahwa ia tentu pernah diliputi rasa bosan.
“Pernah bosen sih pas kelas 10, karena mungkin jenuh ya kebanyakan basket, hehehe. Cuma, abis gitu balik tertarik lagi sih sama basket karena kangen,” tutur Milla.
Menariknya, rasa jenuh yang pernah menghampirinya justru memperkuat kecintaannya terhadap basket. Selain belajar, Milla pun berterus terang bahwa basket kini menjadi fokus utamanya dalam kegiatan sehari-hari.
“Aku nggak ada kegiatan lain, sih. Sekolah juga pake program Cambridge International, jadi mungkin juga usah sibuk sama tugas dan ujian. Apalagi, latihan basket yang juga memakan waktu banyak,” terang cewek kelahiran 2008.
Ia berharap pengalaman yang dimilikinya mampu menjadi bekal kuat untuk menghadapi Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java-East. Terlebih, sebagai kapten, Milla ingin membawa putri Smak 1 mengamankan satu kursi di partai puncak.
“Semoga bisa menang dulu lawan SMA Trimulia di game kedua. Kalo tercapai, semoga kita bisa nyampe final. Kalo secara pribadi, saya nggak terlalu berekspektasi apa-apa. Saya lebih ingin tim saya yang mencapai sesuai di DBL musim ini,” tutupnya.
Selamat untuk tim putri Smak 1 atas kemenangan pertamanya! Kami tunggu aksi kalian di pertandingan berikutnya.
Baca juga: Putra Penabur Cirebon Semakin Kuat, Made Gandhi: Jangan Pernah Ikut Tempo Lawan!
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.