Perjuangan Luar Biasa SMAN 1 Solok Menapak ke Semifinal

| Penulis : 

PADANG - Hasil positif kembali diraih tim SMAN 1 (Smansa) Kota Solok. Tim dari "kota beras" itu berhasil mengatasi permainan SMAN 4 Padang. Pertandingan ini sengit hingga kuarter akhir.

Kemenangan Smansa Solok tak lepas dari permainan cemerlang Ridzky Pramana. Pemain dengan nomor jersey 6 itu beberapa kali merepotkan pertahanan lawannya.

Pada kuarter pertama, tim yang dipimpin oleh kapten Albaihaqi Bagaskara ini tertinggal jauh. Kuarter pertama berakhir dengan point 2-9. Jeda kuarter pertama dimanfaatkan pelatih Smasa Solok untuk mengevaluasi pertahanan timnya. Hasilnya positif. Di kuarter kedua, pertahanan Smasa Solok lebih disiplin. Tim ini juga mulai bisa mengejar ketertinggalan.

Saat kuarter dua berakhir, skor bertahan di angka 10-12, masih untuk kemenangan SMAN 4 Padang. Jalannya pertandingan di kuarter tiga hampir sama. Kedua tim saling berkejaran angka. Hingga kuarter tiga berakhir, Smansa Solok masih tertinggal dari SMAN 4 Padang.

 

Kerja keras Smansa Solok tak sia-sia. Di kuarter empat rupanya dewi fortuna berpihak pada tim ini. Beberapa percobaan tembakan berhasil dilakukan para pemain Smansa Solok. Mereka terus menyerang. SMAN 4 pun mulai kewalahan.

Melihat celah napas tim lawan mulai habis, SMAN 1 Solok mulai mengempur lini belakang tim lawan dengan serangan bertubi-tubi. Alhasil, menjelang kuarter berakhir, sebuah tembakan under ring mengubah nasib SMAN 1 Solok. Skor pun berbalik 29-27. Pertandingan epic ini pun berakhir dengan skor yang tak berubah, 29-27 untuk Smansa Solok. Mereka melanjutkan langkah ke semifinal.

Smansa Solok bakal berhadapan dengan SMAN 2 (Smandoe) Padang di laga empat besar. Menurut pelatih Smansa Solok Eko Jundri, timnya akan melakukan sejumlah evaluasi. Sebab, tim yang dihadapi di semifinal merupakan tim kuat. "Target hari ini sudah tercapai. Perjuangan anak-anak luar biasa, padahal dari postur fisik kami kalah jauh. Kami menang kompak saja," katanya.

 

Sementara pelatih SMAN 4 Padang, Hasanul Arifin Mares mengatakan, kekalahan timnya karena permainannya terlalu buru-buru. Selain itu, mental tim sudah mulai kendor di kuarter keempat.(wah)

Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa