Definisi student athlete yang sesungguhnya seolah sudah mendarah daging di tubuh barisan pemain SMA St Louis 1 Surabaya.
Bicara soal prestasi, siapa sih yang tak tahu sepak terjang mereka? Utamanya di liga basket SMA terbesar se-Indonesia, yakni DBL.
Singkat saja pada gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java lalu, skuad putra-putri SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) sukses menembus partai final.
Skuad putri Sinlui keluar sebagai runner up DBL East Java 2024 usai melewati laga sengit atas SMA Gloria 1 Surabaya.
Sementara, skuad putra Sinlui sukseskan misi revans sekaligus kantongi gelar juara DBL East Java selama enam musim beruntun. Hasil itu juga diperoleh pasca bertanding melawan SMA Gloria 1 Surabaya.
Baca Juga: Sukses Revans, DBL East Java Masih Milik Sinlui!
Benar-benar prestasi yang membanggakan. Pencapaian tersebut tentu mereka dapatkan bukan lewat cara instan. Begitu banyak pengorbanan yang harus mereka lakukan, salah satunya waktu.
Meski barisan pemain Sinlui punya jadwal bertanding yang cukup padat, Tri Harjono, guru olahraga SMA St Louis 1 Surabaya mengaku bahwa anak didiknya nyaris tak pernah mengesampingkan kewajibannya sebagai siswa. Mereka tetap mengutamakan akademis.
Pengakuan itu Pak Tri -sapaan akrabnya- disampaikan ke DBL.id sebelum pertandingan Final Party DBL East Java 2024 dimulai. Saat itu Pak Tri dihadirkan untuk mendampingi anak-anak Sinlui masuk ke lapangan.
“Sebagian besar waktu mereka hanya untuk basket. Tapi yang saya heran kalau di sekolah tuh mereka tetap fokus belajar. Gak ada yang namanya ketinggalan pelajaran. Nilainya pun di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal),” ungkap Pak Tri.
Seperti yang kita tahu, Sinlui memang dikenal sebagai gudangnya para atlet. Porsi latihan mereka pun tak biasa. Sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar (KBM) adalah waktu yang tepat untuk beranjak ke lapangan.
Bahkan mereka seringkali menjadikan kompetisi regional sampai kompetisi internasional sebagai tolak ukur hasil latihan mereka selama ini.
“Mereka itu sibuk, tapi gak ada tuh yang minta keringanan atau minta dispensasi. Nilai mereka di sekolah itu tetap bagus, loh. Itu yang buat saya bangga,” tegas Pak Tri.
“Saking jagonya mereka, kami sebagai guru olahraga sekalipun kan pasti tetap kalah ya. Jadi kalau pelajaran olahraga basket, mereka yang saya suruh ngajari teman-temannya. Nilai mereka auto 100 sudah” lanjutnya, lantas tertawa.
Baca Juga: Putra Sinlui Terlalu Justin-sentris? Begini Tanggapan Areknya...
Rasa bangga terhadap anak didiknya pun kian tak terbendung saat dirinya terpilih sebagai salah satu guru yang bakal mendampingi skuad Sinlui pada sesi pemanggilan pemain.
Disaksikan ribuan penonton yang hadir memadati tribun DBL Arena Surabaya, nama Tri Harjono dipanggil bersamaan dengan Luciano Dylan Raharjo, salah satu pemain andalan Sinlui.
“Biasanya saya bertemu mereka di sekolah, ya mentok-mentok nonton mereka tanding dari tribun. Jadi ya suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa mengawal langsung anak-anak nanti. Kebanggan yang tidak bisa dibayarkan dengan uang lah ketika melihat anak-anak berprestasi,” ucap Pak Tri haru.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Sedunia yang dirayakan pada 5 Oktober 2024 silam, DBL Indonesia mengundang guru favorit dari masing-masing pemain yang bertanding di partai final DBL East Java 2024.
Hal itu ditujukan sebagai bentuk apresiasi terhadap ketulusan para guru yang setia mengabdi untuk Tanah Air. Juga mereka yang setia memberikan restu dan dukungan kepada anak didiknya dalam meraih mimpi di bidang non akademik sekalipun.
Baca Juga: Kesan dan Motivasi Laoshi Evelin untuk Tim Basket Sinlui
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)