Akhir Puasa Gelar Dust, Atau Gelar Juara Pertama Al-Maruf?

| Penulis : 

Salah satu kejutan di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Jakarta adalah kehadiran tim putra SMAN 21 Jakarta (Dust) ke partai Final. Langkah Dust  ke Final dipastikan setelah mereka mengalahkan SMAN 61 Jakarta (Nasa) di Fantastic Four, Rabu 9 Oktober 2024 kemarin.

Final ini merupakan yang pertama kali bagi Dust sejak tahun 2018. Pada edisi tersebut, tim asuhan Rizqy Almushaddieq itu berhasil merengkuh gelar juara usai menghadapi Nasa.

Enam tahun berlalu, kini Dust kembali ke fase puncak DBL Jakarta Timur. Pemain Dust, Maaika Baruch Christianto mengaku laga menghadapi Nasa kemarin sempat membuatnya takut lantaran mereka sempat tertinggal pada kuarter ketiga.

Kondisi tersebut sontak membuat air mata Maaika bercucuran, ia tak sanggup jika ternyata mengecewakan suporter serta orang tua yang hadir.

Baca juga Kilas Balik DBL East Jakarta: Dust Ke Final Lagi Setelah 4 Musim!

Namun, ketakutan Maaika dan tim akhirnya sirna. Air mata yang semula sebagai wujud ketakutan Maiika, telah berubah menjadi kebahagiaan. Dust akhirnya mencapai Final.

Seolah seperti mimpi, Maiika tak menyangka segala peluh yang telah ia dan rekan-rekan satu timnya keluarkan dapat berbuah manis.

“Rasnya tuh kayak gila, kerja keras kami akhirnya terbayar dengan tepat. Capek, senang, dan sedih semuanya ada,” ujar Maaik.

Tantangan terakhir Dust tidak lah mudah, sebab mereka akan hadapi SMA Al-Maruf yang telah kembali ke Final. Maaika menegaskan, Dust akan melawan sang runner up 2022 itu dalam kondisi apa pun.

“Al-Maruf jelas mainnya bagus, yang jelas kami akan terus melawan mereka apa pun kondisinya nanti,” tegas Maaika.

Baca juga Kilas Balik DBL East Jakarta: Ambisi Tuntaskan Rasa 'Penasaran' Al-Maruf

Sedangkan, Al-Maruf juga ingin mengakhiri musim ini sebagai juara. Setelah gugur dalam upaya menuju Fantastic Four musim lalu, kini Al-Maruf telah kembali ke Final dan siap merengkuh gelar juara.

Pemain Al-Maruf, Ziyad Fauzan turut menegaskan bahwa timnya tidak akan mengulangi kesalahan mereka di musim-musim sebelumnya. Al-Maruf harus puas akhiri edisi 2022 dengan status runner up, kini peluang mereka menjadi juara kembali terbuka.

“Perjuangan kami ga sia-sia, kami gamau mengulangi kesalahan yang sama dari musim-musim lalu. Segala kondisi buruk yang telah kami alami, membuat kami tetap berjuang hingga bisa sampai ke titik sekarang,” ujar Ziyad.

Duel pamungkas antara Dust kontra Al-Maruf akan berlangsung pada Jumat, 11 Oktober 2024 di GOR Pulogadung. Bagi kamu yang tak bisa hadir tak perlu risau, sebab kamu bisa tetap nribun online melalui siaran langsung di kanal YouTube Good Day ID.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa