Gemuruh sorak penonton kembali menggema di GOR Kec. Pulogadung Rawamangun saat tim basket putra SMAN 21 Jakarta (Dust) memastikan diri lolos ke babak final DBL East Jakarta. Kemenangan dramatis ini sekaligus mengakhiri penantian panjang mereka selama empat musim untuk kembali ke partai puncak.

Dust adalah juara DBL East Jakarta pertama kali, tahun 2018. Saat itu, DBL Jakarta baru pertama kali dipecah menjadi empat region. Meskipun berhasil menjadi juara pertama kali di DBL East Jakarta, Dust harus absen dari babak final dalam empat musim terakhir.

Namun, penantian mereka tidak sia-sia. Penantian empat musim mereka membawa Dust kembali ke partai final DBL East Jakarta musim ini. Akankah Dust kembali menorehkan juara setelah empat tahun kehilangan trofinya?

Berikut kilas balik tim putra SMAN 21 Jakarta di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Jakarta selengkapnya!

Vs SMAN 62 Jakarta

Kesetiaan bisa dilihat dari sosok pelatih tim SMAN 21 Jakarta, Rizqy Almushaddieq. Ya, 14 tahun sudah Rizqy memimpin Dust (julukan SMAN 21 Jakarta) sejak 2010. Berbagai prestasi sudah diukir, jatuh bangun dirasakan bersama pemain yang berbeda, kini ia memburu untuk bisa kawin gelar tim putra serta putri Dust di perhelatan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Jakarta. 

Rizqy baru saja membawa tim Dust putra memenangi laga pertama Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Jakarta, di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 4 Oktober 2024. Dust mampu menuntaskan perlawanan SMAN 62 Jakarta dengan kemenangan 36-11.

"Kalau cowok udah terlalu lama puasa, kayaknya sekarang waktunya kawin gelar kayaknya, karena kita belum pernah kawin gelar. Jadi kalau engga cowoknya yang juara, ceweknya ga dapat, ceweknya juara, cowoknya ga dapat. Inshallah tahun ini kalau memang rezekinya pengennya kawin gelar," ujar Rizqi. 

Baca selengkapnya: Setia Jadi Pelatih Dust, Rizqi Almushaddieq Terinspirasi dari Youbel Sondakh

Statistik lengkap pertandingan ini bisa cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)

Vs SMAN 104 Jakarta

Guard sekaligus kapten tim putra SMAN 21 Jakarta, Mohammad Addisson Prawira Adyasa, akui ambil pelajaran dari pemain NBA, Kyrie Irving (Dallas Mavericks). Meski Kyrie dianggap aneh oleh siswa kelas 12 itu, tetapi kemampuan yang dimiliki pemain Mavericks itu dijadikan pelajaran.

Kyrie merupakan salah satu pemain yang diwaspadai di NBA, terlebih dalam hal ball handling. Kemampuannya dalam mengendalikan si kulit bundar, tak perlu diragukan lagi.  

"Dia itu walaupun aneh orangnya, tapi dia tuh ga pernah nyerah buat capai yang dia mau, sama walaupun banyak orang bilang dia egois, sebenarnya aku suka kemampuannya dia, bukan dari akhlak atau gimana. Pelajaran dari Kyrie, dia tuh mainnya shifty banget, idola saya dari dulu," ujar Addisson, selepas pertandingan Dust melawan SMAN 104 Jakarta. 

Baca selengkapnya: Addisson Prawira, Idolakan Kyrie Sampai Terinspirasi Bawa Dust Menang!

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Vs SMA Prestasi Prima Jakarta

Tim putra SMAN 21 Jakarta (Dust) untuk pertama kalinya melaju ke Fantastic Four Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024. Meski sempat tertinggal, Dust pada akhirnya berhasil comeback atas SMA Prestasi Prima di dua kuarter tersisa. Dust akhiri laga nan dramatis itu dengan hasil 36-28.

Panasnya atmosfer duel ini terasa sejak tepis mula dilaksanakan. Baik Dust maupun Prestasi Prima saling adu serangan yang akhirnya berbuah poin. Prestasi Prima unggul, namun mereka tidak bisa tenang karena hanya berjarak dua poin atas Dust.

Keunggulan Prestasi Prima berlangsung hingga jeda half time. Pemain Dust, Sri Rizky Ramadhan Putra Bramantyo mengaku tak menyangka timnya sempat tertinggal di dua kuarter pertama. Air mata RIzky bahkan sempat mengalir saat jeda menuju kuarter ketiga.

Baca selengkapnya: Epic Comeback Dust Tuntun Langkah Pertama Mereka ke Fantastic Four!

Statistik lengkap pertandingan ini bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)

Vs SMAN 61 Jakarta

Kata 'indah' menjadi penutup dalam laga fantastic four atau semifinal yang mempertemukan tim putra SMAN 61 Jakarta (Nasa) dengan SMAN 21 Jakarta (Dust). Permainan tak mau kalah sama-sama ditunjukkan para pemain dalam membela nama sekolah yang terpasang di dada mereka. Benturan fisik yang keras hingga cedera menjadi porsi para pemain dalam laga ini. 

Semua orang yang hadir dalam perhelatan Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Jakarta dalam laga ini, tak henti-henti memanjatkan doa, berteriak, bernyanyi, dan dibuat senam jantung. Hingga akhirnya, buzzer berbunyi, dan para pemain Dust beserta ofisial, serta suporter yang hadir bersorak sorai atas hasil kerja keras dalam menghentikan perjuangan Nasa. 

Air mata pun tak terbendung bagi pemain kedua tim, selepas memainkan laga yang berlangsung selama 120 menit lebih dan berlangsung dua kali overtime, di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 9 Oktober 2024. Air mata kebahagiaan jatuh kepada Dust, setelah berhasil memenangkan laga yang berlangsung ketat. Mereka tuai hasil positif dengan kedudukan akhir 69-64 atas Nasa.  

Baca selengkapnya: Dust Kembali ke Final DBL Jakarta Timur Setelah Penantian Empat Musim

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa