Perjalanan selama lima jam tidak sedikit pun menyurutkan semangat barisan suporter SMAN 1 Jember. Pasukan yang dikenal dengan julukan Aries ini rela menempuh jarak jauh demi mendukung tim basket putra dan putri yang berlaga di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship Series 2024.

Sayangnya, pengorbanan Aries kali ini belum terbayar manis. Tim putra dan putri Sketsa (sebutan tim basket SMAN 1 Jember) harus menelan kekalahan usai sama-sama berhadapan dengan SMA St Louis 1 Surabaya. 

Meski begitu, kekalahan tersebut tidak mengurangi kadar kebanggaan yang dirasakan Aries. Bagi mereka, nribun di DBL Arena Surabaya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. 

“Pertama, kami pengen dukung tim basket. Kami mau buktikan kalo kami nggak hanya dukung ketika di Jember aja,” tutur Hesa selaku perwakilan koor Aries. 

Lain halnya dengan Zecka, salah satu koor yang turut menemani Hesa. Ia sendiri terinspirasi oleh pasukan suporter di Surabaya yang selaku konsisten dalam menampilkan aksi di tribun. 

“Kami ngeliat di Tiktok sama YouTube, suporter sekolah di Surabaya itu bagus-bagus. Jadi, kita sekalian pengen nyoba rasanya nribun di Surabaya,” ungkap Zecka. 

Baik Zecka maupun Hesa mengaku ada euforia baru yang dirasakan. Kemegahan tribun DBL Arena tak henti-hentinya mengundang decak kagum keduanya. 

“Tribunnya sendiri kalo di region itu terbatas, paling mentok cuma 500 massa. Kalo di sini perbedaannya sangat jauh, tribunnya luas dan dari segi buat masang 3D lebih gampang,” beber Hesa. 

Baca juga: Langkah Putri Sketsa Terhenti, Tasya: Beruntung Pernah Bertemu Sinlui

Zecka dan Hesa memang merasa puas karena impian di tahun terkahir untuk bisa hadir di Surabaya akhirnya terwujud. Meski begitu, mereka tak menampik adanya ketidakpuasan, mengingat jumlah massa yang sedikit. 

“Persiapan kita itu ndadak. Guru bilang kalo berangkatnya pas semifinal aja. Waktu itu, kita belum tahu sekolah kita bakal lolos apa nggak. Nah, pas tau, kita dadakan banget infoin ke kelas-kelas,” cerita Hesa. 

Sebagai koor, wajar jika Zecka dan Hesa tentu menginginkan aksi nribun yang spektakuler. Namun, keduanya mencoba untuk menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran untuk menghadapi musim mendatang. 

“Semoga tahun depan bisa datengin massa yang lebih banyak. Tapi, yang jelas, kita bangga sama Aries yang mulai mudah dikoordinir. Apalagi, progres kita dari tahun awal sampe sekarang yang udah bagus. Jadi, bangga lah,” ujar Zecka. 

Sementara bagi Hesa, kebersamaan bersama Aries pasti akan menjadi momen yang akan selalu dikenang. Bahkan, tiga tahun di bangku SMA menurutnya terasa begitu singkat.

“Bakal kangen guyon-guyonnya. Terus, nggak pulang ke rumah sama sekali karena pulang sekolah langsung ngerjain koreo. Pasti kangen momen-momen ini. Aku berharap kebersamaan Aries jangan mati di angka 13. Oh iya, 13 itu angkatan kita,” tutup Hesa. 

Terima kasih pasukan Aries atas segala pengorbanan yang telah dikerahkan untuk terus mengawal tim putra dan putri Sketsa. See you on next season!

Baca juga: Bukti untuk Mendiang Sang Ayah, Nisa Hantarkan Kemenangan Perdana Putri Sketsa

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Hasil DBL East Jakarta: Ini 4 Tim yang Lolos ke Babak Final!
Dust Kembali ke Final DBL Jakarta Timur Setelah Penantian Empat Musim
Tebus Catatan Musim Lalu, Al-Maruf Kembali ke Final!
Tiket Semifinal Smariduta untuk Pengorbanan Pak Titis Eswindro
Sapta Eka ke Final Jakarta Timur Lagi, Masih Ada PR Ini...