Jarak 84 kilometer kembali ditempuh Hua Ind Mania demi mendampingi tim basket putri SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu) berlaga.

Sebanyak 11 armada bus turut mengantar ratusan suporter berkostum serba merah itu kembali ke Surabaya. Pertandingan Selasa, 8 Oktober 2024 adalah away days kedua Hua Ind Mania sambang ke DBL Arena. 

Kali ini, Champion DBL Malang itu dipertemukan dengan Champion DBL Surabaya. Ya, Srikandi Kosayu bertemu dengan Gloria 1. Kedua tim berebut tiket Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship.

Dingin kota Malang tak menyurutkan niat Hua Ind Mania untuk berangkat nribun di kota Pahlawan. Memang euforia tribun arena kenamaan Jawa Timur itu terlalu magis. Hati dan semangat mereka turut tertawan di dalamnya.

Penulis kembali berjumpa dengan Pedro Antonio Tannur, koordinator umum Hua Ind Mania. Sama dengan perjalanan kemarin, panasnya Surabaya menjadi hal pertama yang dikeluhkannya.

“Surabaya memang sepanas ini ya Mas,” buka Pedro.

Baca Juga: Away Days Penuh Cerita ala Hua Ind Mania: Dadakan Cari 11 Bus Dalam Beberapa Jam

Setelah saling berbasa-basi, kami memutuskan untuk mengobrol di pintu barat DBL Arena Surabaya. Cowok kelahiran Kupang itu mulai berbagi cerita tentang persiapan keberangkatannya bersama Hua Ind Mania.

Karena bertepatan dengan week days, siswa Kosayu diwajibkan mengikuti pelajaran terlebih dahulu. Pedro sendiri harus bergelut dengan mata pelajaran ekonomi terleih dahulu, sebelum diizinkan berangkat ke Surabaya.

Meski begitu, komitmen sekolah mendukung basket Kosayu dan Hua Ind Mania memang tak main-main. Pihak sekolah memangkas jam pelajaran. Yang semula selesai pukul 14.00 WIB, khusus hari ini, bagi siswa yang ikut ke Surabaya, diperbolehkan meninggalkan kelas sejak 08.30 WIB.

“Aku tadi sempat dapat mapel ekonomi Mas. Tapi guruku juga ikut datang ke sini,” ucapnya sambil terkekeh.

Sebanyak 430 siswa berhasil dihadirkan dan memadati tribun timur arena. Tentang dukungan sekolah, Pedro juga ingin mengungkap, langkah tersebut sangat membantunya bersama segenap pengurus Hua Ind Mania. Mereka tak sedikitpun mengalami kendala untuk mengumpulkan massa suporter.

“Jadi memang support sekolah sebesar itu Mas. Lewat para guru, mereka juga merangkul dan memberi kita pesan pentingnya mendukung almamater tercinta,” lanjutnya.

Penulis sempat memperhatikan beberapa atribut anggota Hua Ind Mania. Salah satunya adalah slayer yang dikenakan Pedro. Kain itu lekat dengan ciri khas pakaian Dilan, salah satu tokoh film drama romansa Indonesia.

Potret Pedro (mengenakan slayer merah) bersama Hua Ind Mania di tribun timur DBL Arena Surabaya

Menanggapi hal itu, Pedro segera menjawab. Atribut tersebut adalah simbol representatif koordinator Hua Ind Mania.

“Jadi memang di Hua Ind Mania, mereka yang pakai atribut tambahan itu capo Mas. Kalau di sini mungkin aku yang kelihatan beda. Tapi pas di DBL Malang kemarin, kita sempat pakai sarung, batik, sama daster,” tambah Pedro.

Sebagai bentuk dedikasi Hua Ind Mania untuk basket Kosayu, mereka tampil membawa empat koreo yang berbeda di tiap kuarternya.

Kuarter pertama dibuka dengan koreo koran. Dilanjut kuarter kedua menampilkan koreo Joseph berotot, sama persis dengan penampilan lalu. Kuarter ketiga menghadirkan konsep rumbaian tali rafia, dan kuarter keempat, ditutup dengan koreo terbaru garapan Hua Ind Mania.

Pedro berkata, serangkaian gelaran karya mereka memang mengambil konsep yang berbeda dari penampilan sebelumnya. Menurutnya, variasi baru tersebut adalah wujud dukungan Hua Ind Mania untuk basket Kosayu. Khususnya untuk koreo koran. Ia punya cerita berkesan dibaliknya.

“Jadi memang ide koreo koran baru dapat kemarin. Kita putuskan muter satu Malang sampai dapat semua koran yang dibutuhkan. Akhirnya dapat. Nah, karena idenya dadakan, kita juga belum sempat briefing ke anak-anak. Jadi gerakan yang di tribun tadi, itu semua spontan,” sambung Pedro.

Berlanjut ke koreo ketiga, ratusan penghuni tribun timur arena itu mengibaskan rumbai tali rafia yang dipegang. Gerakan mereka layaknya cheerleaders yang memberikan semangat untuk putri Kosayu yang melantai.

Baca Juga: Musim Ini Kosayu Melejit, Romo Agustinus Lie Bocorkan Rahasianya...

Koreo keempat adalah karya lukis terbaru Hua Ind Mania. Bentangan kain lukis itu bergambar seorang anak mengenakan jersey basket nomor 24, bertuliskan “Kosayu,” sambil  membawa piala. Tampak anak lain yang mengenakan baju dengan tulisan yang sama. Namun bernomor satu.

“Nomor 24 itu artinya angkatan Hua Ind Mania yang sekarang Mas. Kalau angka satu, itu harapan kami agar basket Kosayu jadi nomor satu di babak championship,” terang Pedro.

Semua koreo Hua Ind Mania hanya digarap dalam kurun waktu yang singkat.

Senin, 7 Oktober 2024 lalu, Pedro sempat mengabari penulis lewat Whatsapp. Ia mengirimkan foto pada pukul 13.53 WIB. Dari foto itu tampak kesibukan Hua Ind Mania mempersiapkan koreo terbarunya.

“Foto yang aku kirim itu Mas, anak-anak sudah mulai ngerjakan itu dari jam tujuh pagi. Sekolah ngizinin kita untuk lembur nggarap koreo. Kita kebut proses pengerjaannya, dan selesai jam sebelas tadi malam,” bebernya.

Angka akhir 41-67 menjadi tanda babak semifinal telah usai. Meski putri Kosayu harus menelan kekalahan atas Gloria 1, setidaknya harapan Hua Ind Mania lewat koreo terbaru mereka tersampaikan.

“Memang akhirnya tim kita kalah dan belum menjadi nomor satu di championship. Tapi, tim Kosayu sudah jadi nomor satu di hati kami,” tutup Pedro sambil tersenyum.

Apakah Hua Ind Mania akan kembali menyambangi DBL Arena Surabaya musim depan? Nantikan kisah dari suporter SMA Kolese Santo Yusup Malang berikutnya!

Baca Juga: Mama-Papa Datang dari Papua Demi Dukung Putra yang Melantai di DBL Arena

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
UBS Gold Dance Competition 2019 Usung Tema Disney Princess