Orang tua akan selalu mengusahakan apapun untuk anaknya. Begitu pula yang dilakukan oleh kedua orang tua Liu Luis Fanderson Phiong, pemain basket asal SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu) ini.
Mempercayakan Son untuk melanjutkan studi di Kosayu tentu bukanlah pilihan yang mudah. Kedua orang tua Son, tentu sudah mempertimbangkan banyak hal. Apalagi tempat tinggal Son berada di Papua dan sekolah Kosayu yang berlokasi di Malang.
Selain jarak yang cukup jauh, keputusan tersebut juga berkaitan dengan masa depan sang anak. Jadi, tidak mungkin orang tua Son sekadar memilih sekolah.
Fransiska Chai yang merupakan Mama dari Son, berkesempatan untuk berbincang dengan kami. Terkait berbagai pertimbangan mereka hingga sebuah motivasi yang ditanamkan untuk Son.
“Dulu pertimbangan saya untuk menyekolahkan Son di Kosayu itu karena ada beberapa pertimbangan. Seperti asrama yang bisa mendisiplinkan anak, kemandiriannya juga dapat, pertemanan yang lebih luas karena anak dari berbagai macam daerah ada. Lalu yang utama basketnya Kosayu kuat,” ungkapnya dengan tersenyum.
Dukungan kedua orang tua Son untuk menekuni dunia basket memang begitu luar biasa. Mulai dari membuatkan lapangan di belakang rumah, pemilihan sekolah dengan kualitas basket yang bagus, hingga perjuangan kedua orang tuanya untuk memberikan dukungan langsung saat Son berlaga.
Baca Juga: Mama-Papa Datang dari Papua Demi Dukung Putra yang Melantai di DBL Arena
Yap, kedua orang tua Son berkesempatan hadir di laga Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship.
Potret kebersamaan Son dan kedua orang tuanya di akhir laga DBL East Java Championship 2024
“Saya sangat bersemangat sekali untuk datang ke Surabaya. Kesan pertama saya DBL Arena ini cukup megah, ramai dan santai. Lalu suasana juga nyaman dan tidak panas. Jadi, saya dan Papanya (Edy Mulyanto) juga makin bersemangat untuk menonton Son bertanding dengan timnya,” terang Fransiska.
Tak hanya itu, di sela-sela perbincangan kami, Fransiska juga sempat menceritakan tentang makanan kesukaan Son yang juga dibawakan pada pertandingan 6 Oktober 2024 lalu. Bak oleh-oleh spesial dari sang Mama untuk Son.
“Son suka sekali ikan teri goreng, yang juga dibawakan hari ini. Biasanya juga sering dikirim dari Papua,” cetusnya.
Cukup sederhana bukan?
Dengan senyum sumringahnya, Fransiska juga tidak ragu-ragu untuk berbagai sebuah motivasi yang ditanamkan untuk Son. Di mana hal itu juga menjadi sebuah kepercayaan Fransiska untuk selalu mendukung bakat Son.
“Kami selalu mengajarkan untuk selalu bertanggung jawab dengan apa yang menjadi pilihannya dan melakukan segala sesuatu dengan maksimal. Seperti hobinya bermain basket ya sudah, kami hanya bisa mendukung. Meskipun tidak bisa sering-sering memberikan dukungan langsung, tapi kami selalu berdoa untuk keberhasilan Son,” ucap Fransiska.
Eitss, di penghujung perbincangan, Fransiska juga dengan santai menceritakan secuil sosok Son di luar lapangan.
“Son itu suka usil dari kecil. Terus kalau libur begitu suka berkemah dan memancing. Ya kadang itu menjadi sesuatu hal yang saya rindukan juga kalau jauh dari Son. Tapi tidak masalah, ini demi masa depan Son dan saya akan selalu mendukung apapun mimpinya,” tutupnya di akhir laga Honda DBL With Kopi Good Day 2024 East Java Championship 2024.
Baca Juga: Debut Manajer Kosayu Yoseph Diaz: Kawin Gelar Bonus Melaju ke Championship
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.