“Kita kecelek, Kak.”

Celetukan itu terlontar dari mulut Naufal, salah satu koor suporter SMAN 1 Kediri (Vecchio).

Siapa sangka away days perdana Vecchio ke Surabaya justru menyimpan kisah lucu akibat sebuah miskomunikasi. 

“Kami itu berangkat jam setengah 11 siang. Tadi, kita sempet muter-muter ke masjid Al-Akbar dulu karena salah paham,” buka Naufal.

“Nah, kita itu dibilangin sama kru DBL kalo busnya parkir di masjid Al Akbar belakang DBL Arena. Kami kira jaraknya deket, jadi tadi dianter dulu ke Al-Akbar baru ke sini. Padahal, harusnya kami dianter dulu ke DBL baru busnya parkir, hahaha,” lanjutnya seraya terkekeh. 

Kejadian ini membuat pasukan Vecchio sedikit terlambat memulai aksi di tribun. Meski begitu, suporter berbaju putih ini tetap berhasil memukau penonton dengan koreo yang disuguhkan. 

Sebuah banner besar tampak memenuhi bagian tengah tribun barat DBL Arena Surabaya. Koreo tersebut menampilkan seekor burung hantu, lengkap dengan dua gedung tinggi di sampingnya. Lantas, apa makna di baliknya?

“Kami kan udah vakum lama di DBL. Jadi, gambar burung hantu itu nggambarin maskot kami. Sedangkan dua gapura di samping itu sekolah kami. Intinya, kita nampakin diri lagi setelah vakum lama,” beber Naufal.

Baca juga: Smast, Debutan Sekaligus Ratu Baru Wilayah Madiun!

Tak hanya para pemain yang perlu menyesuaikan diri dengan lapangan baru, Vecchio juga menghadapi tantangan serupa. Bedanya, mereka harus beradaptasi dengan ukuran tribun yang jauh lebih besar dari biasanya.

“Di DBL Arena ini, kita udah teriak sekenceng apapun kayak nggak kedengeran. Kalo di region, 100 orang udah terdengar sekali suaranya,” ujar Kim, salah satu koor Vecchio yang turut menemani Naufal.

Walau tim putri SMAN 1 Kediri terpaksa menelan kekalahan, laga Senin, 7 Oktober 2024 ini tentunya akan menjadi memori yang selalu dikenang oleh Vecchio. Terlebih, ada sebuah kebanggaan tersendiri yang dirasakan Naufal dan Kim karena dapat mengawal tim kebanggaan hingga ke Surabaya. 

“kami yang kelas 12 ini pengen ngerasain atmosfer suporteran di tahun terakhir sekolah. Jadi, kami bisa ngurus suporter buat event besar kayak DBL ini rasanya bangga sekali,” tutur Naufal.

Sementara, menurut Kim, ajang DBL dinilai bisa meningkatkan minat siswa SMAN 1 Kediri untuk bergabung menjadi koordinator suporter. Pasalnya, Kim tak menampik bahwa antusiasme untuk menjadi anggota koor masih terbilang minim. 

“Pengurus yang kita punya sekarang itu kebanyakan kelas 12. Jadi, harapannya semoga adik-adik bisa lebih tertarik buat gabung koor soalnya emang belum banyak yang berminat. Kita berharap juga dengan adanya DBL, mereka jadi lebih tertarik gabung koor,” terang Kim. 

Naufal juga tidak ketinggalan menyampaikan harapannya secara khusus untuk tim basket. Ia ingin prestasi yang diraih musim ini dapat memicu semangat untuk menghadapi kompetisi tahun depan. 

“Harapan saya buat tim basket bisa lebih baik lagi. Semoga kakak-kakak kelas pada bisa memotivasi buat ngadepin DBL tahun depan. Terus, buat adik-adik kelas suporter semoga bisa ngurus massa satu sekolah,” tutup Naufal.

Terima kasih untuk Vecchio atas penampilan koreo yang memanjakan mata. Jangan bersedih. Kami tunggu aksi kalian yang lebih spektakuler di musim depan!

Baca juga: Vakum 4 Musim Langsung Championship Series, Putri Smast: Expect the Unexpected

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Tiket Semifinal Smariduta untuk Pengorbanan Pak Titis Eswindro
Hasil DBL East Java Championship: Tim Langganan Final Pulang!
Mama-Papa Datang dari Papua Demi Dukung Putra yang Melantai di DBL Arena
Satu Menit Berarti untuk Mario Bersama Putra Smarihasta di DBL Arena
Azalia dan Josiah Oracel, Kakak-adik dari Charis Kompak Basketan Sejak Kecil!