Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship Series resmi bergulir! Ajang penuh prestise ini diawali oleh duel antara tim putri SMAN 1 Ponorogo (Ganesha) dan SMA Gloria 1 Surabaya.
Pasukan Ganesha sendiri merupakan peraih back to back Runner Up Honda DBL 2024 East Java-West. Di sisi lawan, Gloria 1 dikenal belum pernah menyerahkan takhta juara Honda DBL 2024 East Java-North kepada tim lain sejak 2019.
Kedua tim jelas tidak ingin menyia-nyiakan jalannya laga Minggu, 6 Oktober 2024 ini demi menjadi yang terbaik di Jawa Timur. Berbagai percobaan dilakukan putri Ganesha untuk menembus pertahanan sang rival.
Sayangnya, pertandingan berakhir dengan putri Ganesha harus mengakui kehebatan jawara DBL Surabaya. Kemenangan telak digenggam putri Gloria 1 dengan skor akhir 64-6.
Tak terlihat wajah murung dari para pemain Ganesha. Sebaliknya, mereka justru memetik pelajaran berharga dari laga tandang kali ini.
“Seneng banget bisa ketemu Champion yang dari Surabaya. Dari awal kita juga nggak ada target yang gimana-gimana gitu yang penting kita main bagus dan tunjukin yang terbaik,” ungkap Vanessa Kayla Jovanka selaku kapten Ganesha.
“Mereka (Gloria 1) chemistry-nya juga lebih bagus. Kapan lagi juga kita bisa ngelawan mereka. Belum tentu tahun depan bisa kayak gini lagi, apalagi ini tahun terakhir juga,” lanjut dara yang akrab disapa Vanes.
Vanes dan rekan-rekannya hanya ingin menikmati setiap detik yang dilalui di Kota Pahlawan. Mereka seolah ingin mengukir kenangan yang nantinya akan selalu dikenang.
Baca juga: Main UNO dan ToD Jadi Cara Jitu Tingkatkan Bonding ala Putri Ganesha
Perjalanan skuad Ganesha di Surabaya dimulai sehari sebelum berlangsungnya DBL East Java Championship. Kedatangan itu sekaligus menandai partisipasi mereka dalam technical meeting (TM) kompetisi ini.
Meski harus menempuh perjalanan selama empat jam, semangat putri Ganesha tidak berkurang sedikit pun. Terbukti, selepas TM, tim asuhan Aditya Dwi Purwiyanto ini langsung meluangkan waktu untuk berkeliling Surabaya.
“Kemarin, kita udah main-main. Kita langsung ke salah satu mall yang deket sama tempat kita nginep. Kita awalnya mau nonton, tapi jadwalnya nggak pas. Terus, akhirnya kita makan, jalan, sama ngobrol bareng sekalian buat nambah chemistry,” cerita cewek kelahiran 2006.
Tak ayal jika Vanes merasa “ketagihan” menikmati keindahan kota ini. Ia mengakui bahwa dirinya tentu tidak akan melewatkan waktu yang tersisa.
“Kita besok pagi pulang. Jadi, mau main-main dulu. Tapi, aku sendiri belum kepikiran mau kemana, mungkin nanti dirundingin dulu sama temen-temen,” ujarnya.
Pemain bernomor punggung tujuh ini berharap bahwa memori yang tercetak hari ini kelak akan menjadi motivasi bagi para penerusnya. Walau langkah putri Ganesha terpaksa terhenti lebih awal, harapan masih menanti di musim-musim selanjutnya.
“Semoga ini jadi semangat baru buat adik-adik biar bisa mertahanin final lagi, bahkan ambil Champion di tahun depan. Semoga bisa balik Surabaya lagi lah pastinya!” tutupnya dengan semangat.
Terima kasih untuk tim putri Ganesha yang telah bermain dengan sportif. See you on next season!
Baca juga: Hasil Drawing DBL East Java Championship: Duel Panas Tim Terbaik Jawa Timur
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.
