TANGERANG - Duel tim putra SMAN 1 Tangerang (Smansa) melawan SMAN 10 Tangerang berlangsung seru hingga menit akhir. Kedua tim menunjukan kemampuan terbaiknya, meski diakhir laga SMAN 10 harus mengakui keunggulan Smansa dengan poin akhir 30 - 24.
Laga kali ini disambut dengan meriahnya dukungan suporter dari kedua tim. Tak heran jika Smansa dan SMAN 10 Tangerang bermain dengan penuh semangat sejak menit awal. Skor 7-5 untuk keunggulan SMAN 10 Tangerang.
Smansa yang terus tertekan, akhirnya berbenah saat di kuarter dua. Permainan mereka nampak membaik. Smansa mulai melakukan penyerangan bertubi-tubi. Rafli Mumtaz, guard Smansa, yang mencetak empat poin berhasil membawa timnya unggul hingga kuarter kedua berakhir dengan perolehan poin 8-13.
.jpeg)
SMAN 10 Tangerang yang dalam keadaan tertinggal, di kuarter tiga ini kembali unggul. Rotasi pemain yang diusung Ilham Nurseha, berhasil membuat timnya mengembalikan skor menjadi 17-16.
Smansa yang melihat tim lawan yang mengalami kelelahan, coba memanfaatkan hal itu. Terbukti dalam sepuluh menit terakhir, 12 poin berhasil mereka kumpulkan. Tambahan poin itu membuat Smansa berhasil merebut kembali keunggulan dan menguncinya hingga pertandingan usai.
Meskipun meraih kemenangan, pelatih SMAN 1 Tangerang, Kemal Wirawan Wicaksono , tak puas dengan performa timnya kali ini. Apalagi timnya sempat tertinggal di dua kuarter.
"Memang saya akui hari ini bukan permainan terbaiknya anak-anak. Karena kurang fokus dan meremehkan lawan. Semoga hal itu tak terjadi lagi di pertandingan selanjutnya," ujar Kemal.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan ini, klik di sini.
