Laga Klasik Tuntas, Gloria 1 Ratu DBL Surabaya!

| Penulis : 

Tak terhitung. Entah sudah berapa banyak doa yang dilangitkan. Demi menjaga kursi singgasana ataupun merebut kembali masa kejayaan. 

Benar-benar luar biasa. SMA Gloria 1 Surabaya dan SMA St Louis 1 Surabaya saling menunjukkan bahwa mereka layak duduk di kursi final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, Jumat, 4 Oktober 2024.

Setelah satu musim tak berjumpa, keduanya justru “melepas rindu” di laga krusial. Laga yang menentukan siapa penguasa wilayah Surabaya sesungguhnya.

Bukan sekadar membawa nama di punggung, juga ada nama besar almamater yang terpampang jelas di dada mereka. Nama yang sedang mereka bela habis-habisan, hanya untuk duduk di kursi singgasana.

Peluit tip off kembali menjadi isyarat dimulainya sebuah pertempuran. Bukan pertempuran biasa. Lantaran Gloria 1 dan SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) sedang menyimpan ambisi besar untuk mencapai targetnya masing-masing.

Laga pun berjalan tak seperti biasanya. Kerap kali Sinlui atau Gloria 1 membuka laga dengan poin cepat. Kini kedua tim cukup lama meraba-raba satu sama lain. Entah sedang mencari tempo permainan tim atau meraba kekuatan tim lawan.

Gloria 1 membuka keran poinnya lebih dulu. Beberapa tembakan yang terkonversi menjadi poin, membuat mereka unggul lebih dulu. Namun, hal itu tak menjadi jaminan kemenangan. Pasalnya Sinlui justru berbalik unggul saat waktu tersisa dua menit di kuarter pertama.

Baca Juga: Bicara Kekuatan dan Peluang Laga Klasik dari Kacamata Dimaz Muharri

Raut wajah tak tenang langsung terpampang jelas dari seluruh elemen yang ada di tubuh Gloria 1. Mulai dari barisan pemain hingga ofisial. Utamanya Desandrew Pudyo Adiwidjadja Tinoto, pelatih kepala Gloria 1.

Dirinya terlihat resah. Sesekali menoleh ke belakang, sembari memberikan arahan kepada anak didiknya yang ada di bangku cadangan. 

Pun dari tubuh Sinlui. Meski dalam posisi unggul, mereka tampak gelisah. Menyadari belum ada garansi kemenangan. Di sudut lain, menyadari bahwa Gloria 1 bisa membalaskan keunggulan kapan saja. 

Benar saja, kuarter kedua menjadi situasi genting bagi kedua tim. Bahkan pertandingan berakhir dengan skor imbang 26-26.

Kuarter ketiga seolah menjadi awal kebangkitan Gloria 1. Meski sempat terseok-seok dan berbalas poin keunggulan, tembakan tiga poin Mayviana Lysandra Tandiono menjadi suntikan semangat bagi Gloria 1.

Sejak saat itu, mereka tak pernah tertinggal. Bahkan Gloria 1 menciptakan poin beruntun dari beberapa pemain kuncinya. 

Sejatinya, beberapa kali pemain Sinlui mendapatkan penguasaan bola. Hanya saja, Gloria 1 sudah mulai berbenah dan panai mencari celah. 

Di sudut lain, coach Lena, pelatih kepala Sinlui masih membongkar pasang pemainnya. Sambil mencari “takaran” yang pas.

Hanya saja, Gloria 1 lebih dulu menemukan tempo permainannya. Mereka tampak lebih tenang di kuarter pemungkas. Seolah laga final sudah menjadi sobatnya dari musim ke musim.

Namun, ambisi Sinlui belum pudar. Beberapa kali mereka membuat gebrakan yang menyulut kembali api semangatnya. Dan berupaya untuk memangkas margin.

Baca Juga: Kilas Balik Finalis DBL Surabaya: Perjuangan dan Sepak Terjang Putri Gloria 1

Setiap kali Sinlui menambahkan angka, bangku tribun langsung bergemuruh. Menandakan bahwa masih ada harapan untuk menuju gerbang kemenangan.

Hingga satu per satu pemain Sinlui harus tumbang secara bergantian. Mulai dari Joanne Giovanni, hingga Audrey Suyanto. Dua poros utama Sinlui ini justru mengalami cedera.

Namun, rasa sakit yang mereka rasakan seperti tak ada apa-apanya. Jika dibandingkan dengan penantian panjang Sinlui yang ingin membawa kembali gelar juara. 

Akhirnya Joanne dan Audrey pun kembali ke lapangan. Membela nama besar Sinlui. Dan tampil maksimal di sisa waktu yang ada.

Hingga peluit buzzer dibunyikan, skor berakhir 56-44. Segala usaha Sinlui rupanya belum bisa membuahkan kemenangan. Gloria 1 lah yang akhirnya kembali menutup laga krusial dengan kemenangan. 

Penuh selebrasi. Semua elemen Gloria 1 pun bersorak-sorai merayakan kemenangannya. Mulai dari ofisial dan pemain di lapangan, sampai barisan suporter dari sisi tribun.

Gelar juara kembali dikantongi. Dengan ini, Gloria 1 resmi melanjutkan tren kemenangannya yang belum terpatahkan sejak 2019. Di sisi lain, Sinlui harus berpuas di posisi runner up. 

Terima kasih sudah menyajikan pertandingan yang luar biasa, Sinlui dan Gloria 1. Selamat berjuang kembali di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java Championship. Buat Surabaya bangga!

Baca Juga: Analisis Kencana Wukir Soal Strategi Sinlui-Gloria: Kuncinya Ketenangan!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube Good Day ID. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta