Tim putra SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) tengah berambisi meraih gelar Champion kedelapannya musim ini. Sudah menjadi rahasia umum jika skuad asuhan Ivan Widianto ini telah mengantongi tujuh trofi sejak 2011. Yang lebih mengesankan, mereka berhasil mencetak prestasi gemilang ini secara berturut-turut sejak 2018.
Kedatangan lima pemain rookie tentu semakin memperkuat roster kesatria Sinlui. Terlebih lagi, jangan lupakan kehadiran Justin Patrick Alex dengan jam terbangnya yang tak perlu diragukan lagi. Kombinasi itu membuat dominasi putra Sinlui semakin sulit ditandingi.
Tak heran jika formasi tersebut memiliki potensi untuk meneruskan tradisi juara dari tahun ke tahun. Lourencio Dustin, salah satu alumnus Sinlui, pun turut ptimistis bahwa trofi musim ini masih akan menjadi milik putra Sinlui.
Cowok yang akrab disapa Dustin sendiri merupakan salah satu alumnus yang turut mengantarkan Sinlui ke tahta juara musim lalu. Nggak cuma itu, nama Dustin juga terdaftar dalam jajaran campers Honda DBL All-Star tahun 2024.
“Kalo dilihat dari persiapan Sinlui musim ini, Dustin yakin Sinlui pasti bisa kembali jadi Champion,” ungkapnya.
Ia tak menampik pola permainan yang diterapkan musim ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Menurut sosok kelahiran 2006 ini, hal tersebut justru menjadi kekuatan utama Sinlui.
“Permainan tim musim ini nggak beda jauh ya dari musim sebelum-sebelumnya. Mereka tetep bermain dengan tempo yang cepat dan mengutamakan defense terlebih dahulu,” tutur Dustin.
“Apalagi, Justin masih main di musim ini. Pasti jadi ancaman besar bagi sekolah-sekolah lain,” lanjutnya.
Baca juga: Sinclaire Jefferson Halim, Jago Basket dan Masak Nasi Goreng
Namun, Dustin menegaskan tetap ada aspek yang perlu diantisipasi skuad ini. Munculnya lima pemain anyar tentu menjadi tantangan tersendiri. Hal tersebut mengingat pengalaman melantai yang masih terbilang minim.
“Rookie kan belum pernah ada pengalaman bermain di DBL, terus mungkin dalam segi umur juga masih muda. Jadi, ini sebuah tantangan baru,” ujar cowok berperawakan 180 sentimeter.
Situasi ini bisa saja menjadi sebuah keuntungan bagi sang lawan, SMA Gloria 1 Surabaya. Pasalnya, pasukan Gloria 1 memang didominasi oleh para penggawa senior yang tentunya berpengalaman.
“Pemain senior itu pastinya mereka menang dalam segi pengalaman karena mereka tahun lalu sudah merasakan final DBL,” terang Dustin.
Kendati demikian, Dustin tetap menaruh kepercayaan penuh terhadap para penerusnya. Walau tidak bisa hadir secara langsung diakibatkan kesibukan kuliah, ia pastinya akan memantau aksi Sinlui di partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java North memalui siaran langsung.
Dustin juga tak lupa untuk menyampaikan wejangan khusus bagi pasukan Sinlui. Ia hanya ingin setiap pemain dapat mengerahkan upaya terbaik demi mencapai hasil maksimal.
“Kasih yang terbaik aja. Ikutin arahan Ko Ivan sama Pak Novan. Fokus dan istirahat yang cukup. Kalo ngerasa tegang main di final, biasa aja lah karena euforianya emang beda dari pertandingan bisa. Pasti bisa juara!” tutupnya dengan yakin.
Baca juga: Kembali Taklukkan Frateran, Coach Ivan Bongkar Rahasia Kekuatan Skuad Sinlui
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.