Waspada warna baru skuad Warga -SMA Warga Surakarta- di Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Central Java-South. DBL Solo musim ini menjadi musim pembalasan skuad putra Warga.
Terpeleset di babak final musim lalu jelas menjadi pengalaman berharga Warga menatap musim ini. Beragam metode telah mereka lakukan untuk menyatukan visi satu tim. Salah satunya adalah merubah tradisi mereka ketika DBL Solo bergulir.
Yup, sejak musim 2022 penggawa Warga punya kebiasaan memotong cepak rambut mereka. Kala itu alasan mereka biar kompak. Nyatanya? Kompak memotong rambut tak membuat Warga sukses menyabet titel raja DBL Solo.
Musim ini tradisi tersebut ditiadakan. Penggawa Warga lebih memilih hal lain untuk menjaga kekompakan mereka. Sejauh ini tanpa melakukan tradisi tersebut Warga masih begitu ganas. Selama empat laga mereka musim ini, putra Warga selalu unggul dengan selisih di atas 20 poin. Bahkan pada dua laga mereka memaksa lawannya hanya mencetak dua poin saja sepanjang empat kuarter!
Baca juga: Pesan Miguel Stevincent untuk Penggawa PNK
Sebelum DBL Solo bergulir, skuad putra Warga telah sepakat untuk kembali membawa pulang piala DBL ke sekolah tercinta. Hal ini diungkapkan langsung oleh Leonidas Sony, ruki Warga musim ini.
“Kita sudah ngejar mati-matian buat bisa sampai sini. Kita ke Tawangmangu latihan fisik nanjak, terus joging sama lari. Tapi masih ada satu tugas lagi. Kurang satu (jadi juara),” ungkapnya.
Meski belum pernah merasakan kalah di partai final DBL Solo, Leonidas sempat melihat rekaman laga final musim lalu. Rekaman yang membuat kakak-kakaknya lebih banyak mengusap air mata ketimbang berfoto bersama piala juara.
Musim ini putra Warga kembali bertemu dengan PNK. Final ulangan musim lalu. Warga jelas sudah menyiapkan seribu strategi untuk menjegal misi PNK back-to-back juara. Bukan hanya itu, mereka juga sudah punya rencana untuk berbuka puasa gelar juara.
“Kita sudah sepakat kalau tahun ini targetnya angkat piala. Angkat piala di Solo (DBL Solo) dan di Semarang (DBL Central Java). Kita bakal keluarin semuanya di sana,” sambungnya.
Leonidas bahkan menyampaikan pesan hangat ke penggawa PNK lewat DBL Play. Pesannya sederhana, untuk selalu waspada dengan kejutan yang dibawa Warga musim ini.
“Pesannya buat PNK sih siap-siap aja nanti waktu lawan Warga. Warga sudah nyiapin banyak hal buat ngalahin PNK,” cetusnya.
Benar kata Leonidas, lawannya perlu mewaspadai Warga yang tampil ganas musim ini.
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)