Big Match Jaktim: Adu Gengsi Dua Tim Kuat Duren Sawit

| Penulis : 

Laga big match bakal tersaji pada Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region Senin (30/9). Tim putra SMAN 61 Jakarta akan kembali bersua dengan seteru abadinya SMAN 71 Jakarta. Kedua tim selalu saling mengalahkan di gelaran Honda DBL.

Kedua tim itu pernah berjumpa pada Honda DBL DKI Jakarta edisi 2016. Kala itu Nasa (julukan SMAN 61) harus menerima pil pahit. Mereka takluk 31-27 dari Sapta Eka (julukan SMAN 71). Satu tahun berselang, mereka kembali berjumpa pada Honda DBL DKI Jakarta regional Jakarta Timur 2018. Saat itu, giliran Nasa revans atas Sapta Eka. Nasa menang 28-22 atas Sapta Eka. Tahun ini mereka kembali bersua. Demi menjaga asa menjadi penguasa Jaktim.

Pada pertemuan musim lalu, kemenangan Nasa tidak luput dari peran dua pemain andalannya, yaitu guard Dhimas Aldry dan center Yoel Marco. Dhimas Aldry menorehkan total 11 poin dan 3 rebounds. Sedangankan Yoel Marco mampu membukukuan 5 poin, 14 rebounds, dan 2 blocked shots. Kedua pemain andalan Nasa ini juga berhasil menjadi bagian First Team Honda DBL DKI Jakarta Series 2018.

Sementara dari Sapta Eka juga masih akan diperkuat oleh dua pemain yang memiliki peran penting bagi tim asal Duren Sawit tersebut. Adalah duo garda Sapta Eka, Ananta Dandy dan Nasser Muhammad. Keduanya tampil impresif pada pertemuan mereka dengan Nasa musim lalu. Ananta Dandy menutup pertandingan dengan torehan 8 poin dan 9 rebounds. Sedangkan Nasser dengan 5 poin dan 2 rebounds, dan 1 assist.

Pertandingan ini tentunya patut dinantikan. Pasalnya kedua tim asal Duren Sawit ini merupakan tim kuat di East Region. Nasa berhasil mencapai Final Party Championship Series musim lalu meski harus takluk dari SMA Bukit Sion.

Di East Region, Nasa juga harus puas dengan titel runner up setelah kalah dari SMAN 21 Jakarta di partai final. Di sisi lain, pencapaian Sapta Eka juga tidak kalah moncer. Tim besutan Addy Mulyadi ini merupakan runner-up Honda DBL DKI Jakarta Series dua tahun beruntun, yaitu pada tahun 2016 dan 2017.

Sapta Eka sendiri telah melewati rintangan pertama. Merkea berhasil meraih kemenangan usai taklukan SMA Budhaya 2 dengan skor akhir 47-34. Pada pertandingan lalu, forward Ghalbian Azquila dan center Kahfin Ilham masing-masing menyumbang 9 poin bagi timnya, sedangkan Ananta Dhandy menyumbang 8 poin dan 3 rebounds.

Kapten Sapta Eka, Nasser Muhammad mengungkapkan bahwa Sapta Eka memiliki misi balas dendam pada laga melawan Nasa nanti. Menurutnya, skuat Sapta Eka musim ini jauh lebih siap menghadapi Nasa dibanding tahun lalu. “Misi revans pastinya ada. Kita benar-benar nggak sabar buat meenghadapi Nasa,” ungkap Nasser.

“Tahun lalu mungkin kita kalah. Tapi tahun ini kita yakin pasti menang karena persiapan kita jauh lebih mateng dari pada tahun lalu,” tegas student athlete berusia 17 tahun itu.

Menghadapi tim yang telah mereka kalahkan sebelumnya, kapten tim Nasa, Dhimas Aldry juga merasa yakin bahwa timnya siap menghadapi Sapta Eka nanti. Meski skuad Nasa telah mengalami perubahan pada rosternya, chemistry Nasa tetap patut diwaspadai oleh Sapta Eka.

“Ini laga penting. Kami pede buat melawan mereka (re:SMAN 71). Walaupun ada perubahan beberapa pemain di tim kami, chemistry kami udah saling menyatu. Diharapkan tidak ada miss komunikasi saat jumpa mereka,” pungkas pemain bernomor punggung 9 itu. ()

Statistik dan profil tim ini nanti bisa dilihat di sini: 

 

Populer

UBS Gold Dance Competition 2019 Usung Tema Disney Princess
Unggul Setengah Bola, SMAN 1 Tuban Amankan Kemenangan Kedua
BeAT The Record: Nathanael Alexander, Irit Bicara Tapi Banyak Poin!
Nicko Andrean, Pelatih yang Pentingkan Edukasi Bagi Anak Asuhnya
Kunci Pointmaker Lawan, SMP Cita Hati East Surabaya Raih Kemenangan Kedua