Debut Manis Blasman Berbuah Tiket Terakhir Big Eight

| Penulis : 

 

BALI - Tim pendatang baru di Honda DBL Bali Series, SMAN 1 Blahbatuh (Blasman) sukses memastikan diri sebagai pemegang tiket big eight terakhir. Tim asuhan coach Kusuma Arya Pering itu sukses mengalahkan rival beratnya di grup G, SMAN 1 Kuta Utara (Sakura) dengan skor 33-25.

Satu menit sejak tip off bergulir, sang kapten Blasman Gusti Ngurah Rizki Wisnawa sudah langsung menyumbangkan three point. Aksi ini rupanya semakin membakar bara semangat anak-anak Blasman hingga mampu mencetak 10 poin di kuarter pertama.

Sementara, Sakura meski tampil menyerang kerap gagal memecah skor telurnya di kuarter pertama. Kendati demikian, dukungan setia suporter mereka di tribun utara masih terus bergemuruh.

Bermain tanpa suporter, Blasman tetap tampil impresif. Lini pertahanan mereka terjaga rapat. Hingga jeda turun minum, mereka masih unggul. Salah satunya ditutup lewat free throw I Made Widnyana Putra. Skor kuarter kedua ditutup 19-4.

Kuarter ketiga dimulai. Meskipun tertinggal jauh anak-anak Sakura tetap tak mengendurkan serangan. Mereka coba terus menyusil skor. Tiga free throw dan satu shooting cantik dari Ngurah Bagus Krisna Mahaputra menambah poin Sakura jadi 21-12.

Memasuki kuarter empat, Sakura terus memperpendek margin. Sampai ke angka 22-17. Ketika skor di angka tersebut, emosi pemain kedua tim -termasuk pelatih dan suporternya- mulai panas. Tapi pertandingan masih berjalan sportif.

Kedua tim saling jual beli serangan. Namun, Blasman mampu menjaga konsistensi cetakan poin mereka dan menutup laga do or die ini dengan akor akhir 33-25.

Dengan kemenanan ini, Blasman memastikan sebagi tim terakhir yang melengkapi sisa slot tiket big eight Honda DBL Bali Series 2019.

Menanggapi kelolosan timnya, sang Kapten Blasman, Gusti Ngurah Rizki Wisnawa mengaku bangga atas tekad dan kerjasama rekan setimnya. Sejak awal kompetisi, tekad dan optimis rekan-rekan sangat kuat meski memang ini kali pertama mereka ikut DBL.

"Kami gak nyangka bisa lolos ke big eight. Tentu kami harus jaga posisi ini. Ke depan kami berharap supaya tim lebih fokus dan lebih ditingkatkan lagi performanya. Semoga kami bisa meraih champion," ujarnya.

Sementara, sang pelatih, Kusuma Arya Pering sangat mengapresiasi kerja keras dan perjuangan anak asuhnya, padahal ini merupakan kali pertama unjuk gigi di ajang DBL.

''Sedari awal ikut kami memang optimis banget. Tapi tetap saja gak nyangka baru pertama ikut bisa masuk big eight. Ke depan kami gak nargetin apa-apa. Yang penting kami jaga performa dan bertarung habis-habisan,'' ungkapnya.

Statistik tim dan profil pemain yang berlaga di pertandingan ini klik di sini

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa