Terlahir dengan DNA juara. Ungkapan itu pantas ditujukan bagi Audrey Suyanto.
Pemilik jersey nomor 8 tim basket SMA St. Louis 1 Surabaya itu punya cerita menarik, tatkala ia dibimbing oleh kedua saudaranya.
Kedua saudara Audrey Suyanto itu adalah Alfred Suyanto dan Alvin Suyanto. Keduanya alumni Champion DBL musim 2015 dan 2017.
Pertandingan Sabtu, 28 September 2024 mempertemukan Srikandi Sinlui -sebutan tim SMA St. Louis 1 Surabaya- dengan Eagles -sebutan tim SMA Ciputra Surabaya. Eagles, tim kuda hitam Surabaya itu belum mampu menumbangkan dominasi Sinlui. Gim berakhir di angka 65-22.
Dari 65 angka perolehan skuad besutan coach Lena itu, Audrey turut menyumbang 17 poin, bersama dengan 5 rebounds, 2 assists, 2 steals, dan 1 block.
Penulis bertemu dengan gadis kelahiran Surabaya itu selepas laga usai. Ia menyempatkan berbagi kisah bonding-nya bersama dua kakaknya. Tapi sebelumnya, Audrey ingin membagikan evaluasinya bersama tim.
“Defense kita jelek banget hari ini. Terlalu fokus ngejar bola. Satu musuh bisa sampai di trap tiga orang. Kurang efektif lah,” bukanya.
Setelah menjabarkan evaluasi timnya, Audrey bercerita tentang kedekatannya bersama kakaknya, Alfred Suyanto dan Alvin Suyanto.
Bagi kalian yang menyimak DBL musim 2015 dan 2017, pasti tak asing dengan dua sosok itu. Alfred Suyanto adalah salah satu penggawa Sinlui, yang membawa timnya menjadi Champion DBL tahun 2015.
Sedangkan Alvin Suyanto, adalah pemain SMA IPH East Surabaya. Ia membawa skuadnya mencapai titel Champion DBL tahun 2017.
Baca Juga: Sinclaire Jefferson Halim, Jago Basket dan Masak Nasi Goreng
Selain dari pelatihnya, Audrey turut mendapat arahan dan komentar tentang performa bermainnya dari dua saudaranya itu.
Meski punya kesibukan masing-masing, mereka masih menyempatkan waktunya untuk sang adik, terlebih untuk mengulas performa Audrey setelah bertanding.
“Mereka berdua sering keluar kota kan, jadi kita video call, terus ditayangin replay match-ku. Nah, dari situ, dibahas bareng, tadi mainku gimana, salahku dimana,” cerita Audrey.
Meski telah mendapat bimbingan dari coach Lena (pelatih putri Sinlui), jika senggang, Alfred dan Alvin akan bergantian untuk melatih adiknya. Hal itu mereka lakukan agar performa bermain Audrey lebih optimal.
“Ko Alvin itu di Jakarta, kalau Ko Alfred kadang pulang-pergi luar pulau, urusan kerjaan. Tergantung yang ada siapa, itu yang ngelatih aku. Gantian gitu. Terakhir aku dilatih mereka seminggu yang lalu sih. Sekarang mereka jalan-jalan ke Jepang,” ucap Audrey sambil tersenyum.
Ya, Audrey berhalangan hadir karena sedang berlaga di DBL. Lalu, ia kembali melanjutkan ceritanya. Lewat sesi ‘intensif’ bersama Alfred dan Alvin, Audrey paling ingat dengan satu pesan dari kedua saudaranya itu.
“Mereka ngelihat aku kayak kurang efektif gitu pas under ring. Jadi aku diingetin buat maintain posisi,” tambahnya.
“Ayo me, jongkok, jongkok,” ucap Audrey, mengulang perkataan kakaknya.
Sinlui berhasil mengantongi kemenangan yang memuluskan perjalanan mereka ke Semifinal Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Apakah Audrey berhasil melanjutkan trah titel Champion DBL setelah Alfred dan Alvin? Nantikan perjalanan Audrey bersama Srikandi Sinlui di babak berikutnya.
Baca Juga: Kisah Cedera ACL Sonia Heidi, Rela Terbang ke Filipina Jalani Pemulihan!
Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.