Pertemuan tim basket putri SMAN 16 Surabaya (Sixteen) dengan basket putri SMAN 1 Puri Mojokerto (Castle) pada Jumat, 27 September 2024, bukanlah menjadi pertemuan pertama bagi keduanya. 

FYI, di babak Big Eight dua musim lalu, kedua tim sudah pernah dipertemukan di DBL Arena Surabaya. Pada saat itu, kemenangan berada di pihak tim basket putri Sixteen dengan skor akhir 26-17. 

Tak heran, jika di babak Playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, kedua tim saling menunjukkan permainan apiknya. Meskipun putri Sixteen sempat tertinggal dua poin di kuarter pertama, tampaknya tim satu ini tak tinggal diam begitu saja. 

Tim asuhan coach Abidin dan Sagita Marianto terus memperlihatkan kegarangan mereka di lapangan. Hingga pada akhirnya dua poin free throw dari tangan Maorin Alifia Azzahra berhasil membungkam dan mematahkan balas dendam basket putri Castle dengan skor akhir 30-27. 

Pada pertandingan tersebut, Maorin sebagai salah satu forward putri Sixteen juga berhasil menyumbangkan 8 poin, 3 rebounds, 2 assists, dan 6 steals.

Baca Juga: Sixteen Menang (Lagi) atau Laga Revans Putri Castle?

“Tentunya senang dan lega, tapi ketika tim putra Sixteen hari ini kalah dan tidak bisa berjuang bersama dengan kita itu jadi sebuah kesedihan bagiku,” ungkap Maorin di akhir laga. 

Yap, hari ini tim basket putra Sixteen juga berlaga melawan SMAN 2 Surabaya. Sayangnya kemenangan belum berpihak pada mereka. Namun, Maorin tidak ingin kesedihan tersebut dijadikan alasan baginya dan tim untuk bermain seadanya. 

“Tim putra dan putri Sixteen itu berjuangnya bareng-bareng Kak. Kalau kita bagus ya bagus bareng, kalau menang ya bareng. Tapi kan kita tidak boleh putus asa waktu tau mereka kalah. Karena kita masih punya kesempatan ya diambil,” sambungnya dengan sedikit terharu. 

Merasa sudah banyak berjuang bersama dan terasa seperti keluarga, Maorin mengaku selalu berusaha meyakinkan timnya. Bahkan, ia juga tidak segan-segan melontarkan prinsipnya bersama tim putri Sixteen. 

“Aku bantu mengingatkan timku Kak. Kalau beda pertandingan, beda lawan, itu juga beda hasil. Jadi, biar temen-temen tetap percaya diri. Apalagi pertandingan tadi kan panas juga,” tegas pemain kelas XII tersebut. 

Memegang tanggung jawab lebih daripada pemain lain, Maorin sebagai kapten tim basket putri Sixteen juga tak ingin timnya diremehkan oleh siapapun. Bahkan pada kesempatan tersebut, Maorin yang sudah bersiap pulang masih menyempatkan untuk berbagi caranya menenangkan mental teman satu timnya. 

“Kalau kejar-kejaran poin seperti tadi itu mental banget Kak. Jadi, aku berusaha untuk tidak membuat mereka panik. Aku meyakinkan mereka, dan menurutku pasti mereka mendengarkan itu. Soalnya kita ini udah klop dan ya kemenangan milik kami hehe,” terang pemain kelahiran 2006 tersebut. 

Eitss, di penghujung perbincangan dengan kami, Maorin juga memberikan sebuah pesan untuk lawannya di pertandingan selanjutnya. 

“Tunggu rasa sakitnya, kita nggak mau kalah lagi,” pungkasnya di akhir laga DBL Surabaya 2024.

Baca Juga: Aysha Kirana, Si Drummer yang Jatuh Cinta Pada Basket

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan rangkaian panjang kompetisi basket DBL. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket