Pasukan Sixteenagers (sebutan suporter SMAN 16 Surabaya) pulang dengan tangan kosong.  Bagaimana tidak, baik tim putra maupun putri Sixteen harus lapang dada menerima kekalahan di laga perdana Playoffs.

Pada Kamis, 26 September, kesatria Sixteen berhadapan dengan SMAN 5 Surabaya (Smala). Hasilnya, skuad Smala sukses meraih kemenangan tipis, 39-36, atas Sixteen.

Tidak jauh berbeda dengan sektor putri. Setelah menjalani pertandingan sengit, srikandi Sixteen harus merelakan kemenangan kepada SMA Ciputra Surabaya dengan skor terpaut setengah bola, 19-18.

Tirta, salah satu koordinator Sixteenagers, mengungkapkan bahwa jalannya pertandingan benar-benar memacu adrenalin. Meski begitu, ia mengakui sudah memprediksi sejak awal bahwa kedua laga yang dijalani tim Sixteen akan berlangsung ketat. 

Gimana ya, tegang sama sedih karena kalah. Lawan Smala sama Ciputra itu di ambang menang sama kalah. Makanya, itu jadi back story dari koreo kita kali ini,” ungkap Tirta. 

Dukungan Sixteenagers terlihat jelas melalui banner yang menampilkan dua tangan saling menggenggam. Koreo tersebut semakin indah dengan tulisan “till the day that I die, stand and sing loudly are the way that I loved you”. 

Jika Sixteenagers tak pernah ketinggalan dengan kisah Gundala dan Gundam, lain halnya dengan kali ini. Koreo tersebut rupanya didedikasikan semata-mata untuk menyemangati tim basket yang tengah berjuang. 

“Konsepnya itu ngajak anak basket buat bangkit biar nggak terpuruk lagi karena besok juga masih ada kesempatan lagi. Nah, tangan di koreo itu ibaratnya kayak temen jatuh terus diangkat,” beber Tirta. 

Baca juga: Setelah Bangkit, Kini Gundala Sixteenagers Mulai Menyerang!

Tirta tak menampik bahwa laga yang dihadapi selanjutnya akan jauh lebih menantang. Pada 27 September 2024, tim putra dan putri Sixteen dijadwalkan kembali bertanding dengan satu kesempatan tersisa. 

Kesatria Sixteen akan melawan SMAN 2 Surabaya, sementara srikandi Sixteen berjumpa dengan SMAN 1 Puri Mojokerto. Apakah mereka akan berhasil memanfaatkan peluang ini untuk terus melaju atau justru harus mengakhiri perjalanan mereka musim ini?

Menanggapi hal itu, Tirta mempercayakan sepenuhnya kepada kedua skuad kebanggaannya. Sebagai Sixteenagers, mereka akan selalu setia berada di belakang tim basket, terlepas apapun hasilnya. 

“Saya sih, pasrah aja sama anak basketnya. Menang atau kalah tetep saya dukung,” tutur Tirta. 

Sixteenagers bahkan dikabarkan siap menghadirkan massa yang akan memadati tribun DBL Arena Surabaya. Tirta pun tak ketinggalan memberi sedikit bocoran tentang aksi spesial yang telah dipersiapkan pasukan biru ini. 

“Pastinya, kita bakal bawa koreo Gundala dan Gundam lagi. Ada surprise juga! Untuk Sixteenagers, jangan lupa nribun dan untuk kelas 12 harus all out karena ini tahun terakhir kalian,” tutupnya.

Penasaran dengan persembahan spektakuler Sixteenagers? Nantikan hanya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. 

Baca juga: Episode Terbaru Koreo Sixteenagers, Gundala Akhirnya Bangkit!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
UBS Gold Dance Competition 2019 Usung Tema Disney Princess
Unggul Setengah Bola, SMAN 1 Tuban Amankan Kemenangan Kedua