JAKARTA - Gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 seri Jakarta Timur makin seru saja tiap harinya. Laga terakhir di hari ketiga Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 seri Jakarta Timur akan mempertemukan SMAN 42 Jakarta kontra SMAN 36 Jakarta di GOR Pulogadung hari ini (29/9).
Dari hasil permainan sengit yang dilakoni SMAN 42 Jakarta saat kontra SMAN 44 Jakarta kemarin, SMAN 42 berhak melaju satu langkah ke babak berikutnya dengan perolehan skor akhir 34-26 atas Tyfo (julukan SMAN 44 Jakarta). Keunggulan ini tentu membuat SMAN 42 bertemu SMAN 36 Jakarta yang sudah sejak 2012 lalu mengikuti kompetisi di Honda DBL.
Coach SMAN 42 sendiri, Roby Suhardi Santoso, mengatakan bahwa saat melawan Tyfo kemarin, mereka kurang disiplin sehingga kebobolan banyak angka. Evaluasi yang mereka tekankan untuk pertandingan melawan SMAN 36 nanti membuat mereka lebih mengutamakan defense pada timnya. "Hari ini strateginya fokus pada defense, selanjutnya kami akan memperkuat defense untuk menghadapi SMAN 36," ungkapnya.
Di sisi lain terdapat SMAN 36 Jakarta yang mengaku sudah siap melawan SMAN 42 karena merupakan harga mati bagi timnya. Frangky De Fretes, selaku pelatih menyebutkan bahwa persiapan mereka sudah matang kali ini dalam menghadapai SMAN 42 dan tinggal memperkuat mental para pemainnya.()
SMAN 36 ini mempunyai kekuatan dalam kecepatan dan running game dengan kebanyakan diisi pemain small man namun gesit memecah lapangan. Mereka juga punya big man meski tidak banyak namun cukup berkontribusi juga akan kesuksesan SMAN 36. Selain itu mereka juga memiliki jajaran pemain andalan yakni forward Jerico Raditya, guard Joe Menardo, dan guard Muhammad Tri Widyanto. Terpilihnya mereka bertiga sebagai penyokong tim karena kecepatan mereka baik dan akurasi tembakannya yang mumpuni untuk membungkam kekuatan lawan.
Frangky menjelaskan bahwa ia tak memiliki target yang pasti untuk Honda DBL ini. Ia tak ingin membuat anak didiknya terbebani. Ia hanya ingin anak didiknya bermain lepas di lapangan. "Dari awal main kita sudah siap lawan siapapun juga. Tim timur bagus-bagus. Kalau menang itu bonus, yang penting lakukan yang terbaik di lapangan. Kerahkan semua kemampuan pokoknya," tutupnya.()