Peran dan dukungan orang tua memang menjadi salah satu hal terpenting bagi para pemain. Bahkan tanpa kita sadari, hal itu bisa jadi dorongan semangat bagi para pemain basket yang sedang bertanding. 

Salah satunya bagi Sebastian Maxwell Chandra. Pemain tim basket putra SMP Cita Hati East Surabaya. 

Tak hanya hadir di tribun DBL Arena untuk memberikan dukungan secara langsung. Tetapi, segala persiapan yang dilakukan orang tuanya sebelum ia bertanding juga menjadi alasan Sebastian makin semangat berlaga di Junior Exhibition Games 2024 Surabaya.

“Rambutku ganggu mata kalau dibuat lari waktu bertanding, jadinya hari ini punya ide buat dikepang sama Mama. Jujur jadi semangat hehe,” buka pemain kelahiran 2010 tersebut.

Baca Juga: Musim Lalu Latih SMA, Kini Fokus ke SMP Cita Hati East, Ini Misi Coach Ernest

Semangat tersebut rupanya benar-benar ia tunjukkan. Kala Sebastian yang berposisi sebagai guard ini bisa mencetak 13 poin, 3 assist, dan 5 rebound di pertandingan SMP Cita Hati East Surabaya vs SMP Surabaya Cambridge School (SCS) pada 21 September 2024 lalu.

Sumbangan poin tersebut sukses menghantarkan timnya menaklukkan SMP SCS dengan skor akhir 41-38.

“Pertandingannya seru, tapi tadi di akhir sempat gugup. Tapi aku masih bisa mengatasi biar tampilnya tidak kelihatan tegang,” cetus pemain yang sudah memulai basket sejak usia tujuh tahun tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Sebastian yang duduk di bangku kelas IX ini juga dengan santai berbincang mengenai penyanyi favoritnya. Kedua penyanyi ini rupanya juga membuat Sebastian bersemangat di setiap pertandingan. 

“Aku suka banget lagu Bruno Mars dan Sza. Kalau mau bertanding pasti aku mendengarkan lagunya. Langsung mood aja Kak,” sambungnya.

Selain bermain basket, Sebastian juga sempat bercerita kepada kami tentang hobinya bermain game Mobile Legends. 

“Bermain Mobile Legends, pernah ikut kompetisi juga mewakili sekolah soalnya memang ada klubnya,” terangnya dengan bangga. 

Meskipun aktif di dunia basket dan bermain game, baginya membagi waktu dengan benar bisa membantunya untuk bisa fokus keduanya sekaligus. Ia juga tidak ragu-ragu berbagi caranya membagi waktu antara basket dan bermain game. 

“Kalau pulang sekolah itu biasanya latihan basket dulu, les dan belajar. Baru malamnya main game. Jadi keduanya bisa seimbang ada prestasinya. Soalnya di basket ini inginnya champion,” jelasnya. 

Sayangnya di pertandingan Rabu, 25 September 2024, Sebastian dan tim harus menelan kekalahan saat melawan SMP Nation Star Academy dengan skor akhir 53-40. 

Namun, kepiawaian Sebastian harus diacungi jempol karena bisa menyumbangkan 8 poin dan 7 rebound selama 31 menit bermain. 

Jangan patah semangat Sebastian dan tim SMP Cita Hati East Surabaya. Sampai jumpa di Junior Exhibition Games Surabaya musim depan!

Baca Juga: Dari Filipina ke Indonesia, Penampilan Mav untuk Mendiang Kakek Tercinta

Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci