Cinta akan menemukan tempatnya untuk berlabuh. Salah satu penggawa tim basket putri SMAN 1 Puri Mojokerto, Deswita Salma Maharani contohnya. Ia mantap melabuhkan hatinya untuk bermain basket.

Pertandingan Selasa, 24 September 2024 terjadi antara Putri Castle -sebutan tim SMAN 1 Puri Mojokerto- melawan Smada -sebutan tim SMAN 2 Surabaya- berakhir dengan skor 25-18. Smada masih belum mampu menumbangkan Castle, yang adalah alumni Big Eight DBL musim lalu.

Kemenangan Castle kembali memastikan, tim asal Mojokerto itu akan melantai kembali di babak Playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.

Dari skor akhir itu, ada satu pemain yang cukup menyumbang sederet angka cantik untuk Castle. Ia bernama Salma. Pemilik jersey nomor 47 itu menorehkan 10 poin, 6 rebounds, 3 assists, dan 2 steals.

Penasaran dengan sosoknya, penulis memutuskan untuk menjumpai Salma. Kami bertemu selepas laga usai di lorong ruang ganti DBL Arena Surabaya.

Senyum hangat Salma menyambut kehadiran penulis kala itu. Kemenangan timnya membuat gadis kelahiran Jombang itu selalu tersenyum ketika berbincang.

Untuk membuka cerita, Salma ingin berbagi kesannya selama pertandingan barusan. Ia sangat senang, kali pertamanya melantai di DBL, Salma bisa tampil dengan baik.

“Asli seru. Kejar-kejaran poin sama Smada itu menegangkan. Ngerasain euforianya DBL di tengah ribuan suporter. Intinya poin, poin, poin. Tunjukkin ke Smada kalau kita bisa,” buka Salma.

Baca Juga: Playoffs Milik Putra Castle dan Cerita Zhafir Akram Si Peraih Top Poin

Ternyata, Salma adalah tipikal sport girl. Sejak kecil, ia menyukai banyak olahraga. Mulai dari karate, bulu tangkis, sepatu roda, dan renang. Bahkan, Salma sempat menjadi juara 1 karate beregu putri di ajang Kejuaraan Karate Antar Pelajar Piala Dinas Pendidikan Kota Jombang 2016 silam, bersamaan dengan kompetisi olahraga lainnya.

Tapi entah kenapa, seolah hati Salma terpanggil di basket. Tak lama mencoba olahraga itu, ia langsung dibuat jatuh hati olehnya.

“Main basket itu keren. Aku kayak ngerasa jati diriku ada di basket,” ungkapnya.

Putri dari pasangan Yogi Septifano dan Maria Ariastuti itu punya satu idola di basket. Ia adalah salah satu penggawa Timnas Basket Indonesia. Namanya Maxine Maria Sutisna.

“Maxine jadi role model-ku. Aku pengen bisa ikut DBL All-Star kayak dia. Ya minimal kelas 2 SMA nanti,” ucap Salma dengan mantap.

Terlihat dari sorot matanya, ia menatap penulis dengan penuh keyakinan. Sama halnya ketika berbicara targetnya bersama tim. Salma berkata, ia ingin meraih hasil terbaik di rookie season-nya.

“Pengen Champion. Tapi kalau nggak Champion, aku All-Star sih,” tutupnya.

Tak lama selang mengobrol, kami memutuskan untuk berpamitan.

Perjuangan Salma bersama Srikandi Castle tidak akan mudah. Mereka harus berhadapan dengan sederet tim papan atas DBL. Mampukah Salma menggapai impiannya di musim ini? Simak terus kisahnya bersama Castle.

Baca Juga: Ini Rahasia Castle Mania Bisa Kompak Datang Penuhi Tribun DBL Arena

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya