Bertemu kembali. Dua tim unggulan dengan catatan sejarah panjang ini akan berjumpa untuk kali pertama di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, yakni SMA Frateran Surabaya versus SMA St. Louis 1 Surabaya siap melantai di DBL Arena Surabaya pada pukul 18.45 WIB.
Frateran bakal menjawab tantangan dari sang juara bertahan di putaran playoffs DBL East Java-North 2024. Keduanya merupakan pemuncak klasemen masing-masing grup dari fase Round 2. Itulah mengapa mereka akan beradu strategi di babak playoffs.
Bukan tim biasa. Sejatinya, mereka adalah dua tim legenda asal Surabaya dengan segudang prestasi luar biasa. Memasuki dua dekade penyelenggaraan DBL East Java Series, SMA Frateran Surabaya dan SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) merupakan tim dengan torehan trofi terbanyak.
Tercatat para penggawa Sinlui telah mengantongi sebanyak tujuh trofi DBL East Java Series. Tepatnya pada 2011, 2015, 2018, 2019, 2021, 2022, dan 2023. Paling baru, mereka sukses mengantongi lima kemenangan beruntun sejak DBL East Java Series 2018.
Di sudut lain, nama skuad Frateran juga tercantum di barisan para juara DBL East Java Series sebanyak tiga kali. Yakni pada 2011, 2013, dan 2014. Itulah mengapa pertempuran Frateran versus Sinlui disebut sebagai duel klasik.
Baca Juga: Selamat! Berikut Daftar Tim Lolos ke Babak Playoffs DBL Surabaya
Terlebih sejak awal DBL East Java Series diselenggarakan, Frateran dan Sinlui setidaknya pernah bertemu lima kali. Di mana Sinlui unggul dengan tiga kemenangan. Sementara, Frateran hanya dua kemenangan.
Pertemuan keenam masih menyimpan teka-teki. Pasalnya Frateran kembali dengan formasi yang tak kalah hebatnya. Anak asuhan Kencana Wukir ini belum terkalahkan sejak Round 1. Secara total, Frateran sudah mengantongi enam kemenangan sepanjang DBL East Java-North 2024.
Sedangkan Sinlui hanya menyimpan tiga kemenangan. Mengingat mereka merupakan salah satu tim yang mendapatkan previlese atas pencapaian musim lalu, sehingga baru bergabung sejak gelaran Round 2 DBL East Java-North 2024.
Meski demikian, pertemuan Frateran kontra Sinlui memang layak untuk dinantikan. Selain menantikan duel pelatih hebat dan berpengalaman, antara Ivan Widianto dari Sinlui dengan Kencana Wukir dari Frateran, pertempuran para pemain andalan dari masing-masing tim juga menarik untuk ditunggu.
Dari tubuh Sinlui, siapa yang tak mengenal sosok Justin Patrick Alex? Pemain yang menyabet predikat Most Valuable Player (MVP) Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series sampai MVP Kopi Good Day DBL Camp 2024 itu bertanding kembali musim ini.
Sebelum berlaga di DBL East Java-North 2024, Justin juga sempat berangkat ke Amerika Serikat bersama skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024. Musim ini, Justin sudah dua kali membela Sinlui dan berhasil catatkan statistik manis dengan 10 PPG, 3 SPG, 2 APG, dan 2 RPG. Serta 50 persen FG.
Disusul dengan Bentley Leopold Halim yang sudah bertanding sebanyak tiga kali dan membukukan 10.67 PPG, 2.67 APG, 2.67 SPG, dan 1.67 RPG. Serta 53.85 persen FG. Kombinasi mematikan milik Sinlui ini memang harus diwaspadai.
Juga berkaca dari statistiknya sepanjang Round 2 DBL East Java-North 2024, Frateran punya dua pemain yang cukup diandalkan. Adalah Jose Tanadi dan Yosi Agusto. Dua pemain yang tembakannya begitu titis dan aksi drive yang efektif.
Makin tidak sabar untuk menantikan duel klasik Frateran versus Sinlui. Meski setiap tim punya dua nyawa pada fase playoffs, namun dipastikan kedua tim tak akan membiarkan kemenangan jatuh ke tangan lawan begitu saja.
Baca Juga: Bagan Playoffs DBL Surabaya dan Penjelasan Double Elimination
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)
Saksikan pertandingan SMA St. Louis 1 Surabaya kontra SMA Frateran Surabaya di sini