Tim basket putra SMP Gloria 1 Surabaya lolos ke babak semifinal Junior Exhibition Games 2024 Surabaya. 

Mereka dipastikan lolos setelah berhasil membungkam basket putra SMP Petra 1 Surabaya dengan skor akhir 44-41 pada laga Selasa, 24 September 2024. 

Namun, perjalanan tim satu ini tidaklah mudah. Kala mereka harus menghadapi pertandingan sengit hingga akhir kuarter.

Keduanya sama-sama mengantongi 27 poin setelah 40 menit berlaga. Perjuangan mereka pun ditentukan lewat babak overtime.

Tambahan waktu lima menit tersebut tampaknya tidak cukup bagi keduanya. Kedua tim masih sama kuat dengan mencetak 34 poin hingga akhir overtime pertama. Gim berlanjut ke babak overtime kedua. 

Penonton dibuat makin heboh, ketika overtime kedua tersebut membuat kedua tim memperoleh poin yang sama yakni di angka 40. Pertandingan pun dilanjutkan dengan waktu lima menit tambahan di overtime ketiga.

Hingga akhirnya SMP Petra 1 Surabaya harus mengakui keunggulan SMP Gloria 1 Surabaya dengan skor akhir 44-41. 

Beberapa raihan poin tersebut tercipta dari tangan forward bernama Justins Brayden Linardi yakni 18 poin dan 7 rebound. Lalu disusul oleh guard Matthew Peterson yang berhasil mencetak 15 poin dan 7 rebound.

Baca Juga: Nomor Sempurna di Balik Penampilan Apik Matthew Peterson Wicaksono

“Musuhnya kuat banget, kita juga harus bergonta-ganti strategi. Saya mengapresiasi tim lawan karena pantang menyerah juga. Tetapi, saya juga banyak mengapresiasi tim saya karena sudah disiplin mendengarkan instruksi saya,” beber coach Aditya Anggoro di akhir laga.

Meskipun mengakui usaha keras timnya, coach Aditya juga menyampaikan evaluasinya setelah pertandingan panas tiga kali overtime tersebut berakhir. Senyum dan sedikit perasaan lega mengiringi perbincangaan kami. 

“Tentu masih banyak evaluasi ya. Apalagi di bagian defense dan tadi juga masih banyak missnya. Untuk sekarang istirahat dulu nanti kita persiapan lagi kurangnya di mana untuk menghadapi semifinal,” sambung pelatih yang berusia 32 tahun tersebut. 


Potret foto bersama tim basket putra SMP Gloria 1 Surabaya yang berhasil lolos ke semifinal

Pada kesempatan tersebut, coach Aditya juga tidak segan-segan menceritakan motivasinya kepada tim basket putra SMP Gloria 1 Surabaya. Utamanya saat menghadapi drama overtime yang menguras tenaga para pemainnya. 

“Kalau waktu overtime sebenarnya saya tidak merubah terlalu banyak strategi. Lebih memotivasi anak-anak saja untuk lebih bersemangat dan mengingatkan kalau waktunya masih banyak. Karena semakin banyak overtime yang bermain itu bukan skill ataupun fisik. Melainkan mental dari mereka,” tegasnya. 

Sembari menggendong tasnya dan bersiap untuk pulang, coach Aditya masih menyempatkan untuk memberikan tanggapannya terkait “final dini” yang banyak dilontarkan penonton di laga SMP Gloria 1 Surabaya vs SMP Petra 1 Surabaya. 

“Kalau sistemnya gugur gini ya tiap pertandingan terasa seperti final Mbak. Saya menekankan ke teman-teman tidak usah memikirkan semifinal atau final nanti bagaimana. Intinya setiap pertandingan harus selalu siap dan maksimal,” pungkasnya dengan tersenyum. 

Penasaran dengan aksi basket putra SMP Gloria 1 Surabaya? Tunggu pertandingan semifinal mereka hanya di DBL Arena Surabaya!

Baca Juga: Justins Brayden Linardi dan Makna Nomor Punggung Delapan Keberuntungannya!

Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

 

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp
Final Sengit! Smansa Bawa Misi Balas Dendam untuk Resman...