Tak terprediksi. Pertandingan Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North makin sulit ditebak. Bagaimana tidak? Beberapa tim unggulan musim lalu justru tergusur lebih cepat. Menjadi bukti bahwa para penantang dari Round 1 memanglah yang terbaik dari yang terbaik.
Minggu, 22 September 2024, panggung DBL East Java-North 2024 telah memulangkan tiga tim penghuni lama Round 2, alias tim yang musim lalu berhasil mengamankan tiket Big Eight. Mereka adalah tim putri SMA Petra 1 Surabaya dan SMAN 3 Mojokerto. Serta SMA Cita Hati East Surabaya dari sektor putra.
Buat kalian yang penasaran akan keseruan laga Round 2 DBL East Java-North yang terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, simak selengkapnya di sini.
SMP Negeri 19 Surabaya vs SMP Negeri 22 Surabaya (PUTRA)
Baru memasuki partai pembuka, skuad SMP Negeri 19 Surabaya (Songolas) dan SMP Negeri 22 Surabaya (Dapuda) langsung menyuguhkan pertandingan ketat yang membuat para penonton ikut gemas. Mengingat, pertandingan ini juga merupakan laga krusial yang menentukan satu tempat di semifinal.
Yap, pertandingan antara Songolas melawan Dapuda ini adalah laga pembuka babak perempat final Junior Exhibition Games 2024 Surabaya. Otomatis, pemenang dari laga ini bakal menjadi pemilik kursi semifinal pertama.
Hadiah yang cukup menggiurkan. Hal itulah yang menjadi alasan utama di balik tensi panas yang terjadi di lapangan. Paruh pertama berjalan sulit. Bahkan kuarter kedua masih berakhir imbang 5-5.
Songolas mulai melejit pasca jeda turun minum. Racikan strategi dari coach Ellanggono Eka Putra berhasil mengejutkan lawan. Di kuarter ketiga, Songolas mampu menambahkan 10 poin, sedangkan Dapuda hanya menambahkan dua poin.
Namun, Songolas mulai mengendur pada kuarter pemungkas. Di sudut lain, Dapuda perlahan memangkas margin. Pada detik-detik terakhir, salah satu pemain Dapuda sempat menceploskan tembakan jarak jauh. Beruntung, tembakan itu hanya terhitung dua angka. Alhasil, pertandingan berakhir dengan skor 19-18.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMA Ciputra Surabaya vs SMA Petra 1 Surabaya (PUTRI)
Tensi panas rupanya berlanjut pada pertandingan SMA Ciputra Surabaya melawan SMA Petra 1 Surabaya. Selaras dengan tajuknya. Do or die? Tim yang menelan kekalahan dari pertandingan ini maka langkahnya harus terhenti di Round 2.
Selama pertandingan berlangsung, margin dari kedua tim tak pernah lebih dari enam digit. Itupun margin tertinggi yang dimiliki oleh Petra 1. Sementara, margin tertinggi dari Ciputra hanya empat poin.
Setiap Petra 1 berada dalam posisi unggul, skuad Ciputra seakan tak rela. Mereka berupaya untuk terus mendobrak pertahanan Petra 1 dengan permainan cepat dan agresif. Ciputra juga sedang bersikeras menjemput kembali masa kejayaannya. Mengingat mereka sudah terpuruk dalam waktu yang cukup lama.
Pada satu menit terakhir, Celine Cahyadi dari tubuh Petra 1 berhasil membuat keunggulan satu poin (23-24). Hal itu membuat Ciputra berapi-api dan ingin segera mengejar ketertinggalan. Hingga three point play dari Grace Chloe Sidharta membuat Ciputra berbalik unggul (26-24). Namun, aksi under basket dari Chaleena Pramono justru membuat skor imbang (26-26).
Babak tambahan waktu pun tersaji. Tak butuh waktu lama, Grace Chloe kembali menyumbangkan dua poin untuk Ciputra sekaligus meresmikan kemenangan untuk timnya. Lantaran, Petra 1 tak menambahkan satu angka pun di babak overtime. Skor berakhir tipis 28-26 dan Ciputra berhak mengamankan tiket ke playoffs.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMA Petra 1 Surabaya vs SMAN 6 Surabaya (PUTRA)
Laga mendebarkan masih terus berlanjut ke pertempuran sektor putra yang mempertemukan SMA Petra 1 Surabaya dengan SMAN 6 Surabaya. Meski pertandingan ini bukan tergolong laga penentu, namun kedua tim tetap bermain habis-habisan.
Kedua tim seolah ingin keluar dari dasar klasemen. Pasalnya SMAN 6 Surabaya (Sixers) dan Petra 1 belum mengamankan kemenangan satu pun.
Sejak tepis mula, memang keunggulan terus berada di tangan skuad Sixers. Dukungan para suporter dari barisan tribun membuat mereka lebih percaya diri dalam melesatkan pundi-pundi angka. Namun, Sixers terkadang justru mengendur. Membuat Petra 1 perlahan mengejar ketertinggalannya.
Margin kedua tim pun terpangkas perlahan. Hingga di kuarter pemungkas, dua tembakan gratis Jonathan Ken Benedict berhasil menyamakan kedudukan menjadi 30-30 dan melaju ke babak overtime. Lima menit pertama rupanya masih terasa kurang. Di mana kuarter kelima berakhir dengan skor imbang 32-32.
Lanjut ke babak overtime kedua. Aksi agresif dari para pemain Petra 1 mulai sulit untuk dikejar. Hal itulah yang akhirnya menjadi poin keunggulan bagi Petra 1. Skor berakhir 39-37 dan Sixers pun pulang dengan kekalahan pahit.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMA Petra 4 Sidoarjo vs SMAN 1 Sidoarjo (PUTRA)
Juga bukan laga penentuan, namun SMA Petra 4 Sidoarjo dan SMAN 1 Sidoarjo mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Pertandingan ini adalah pertandingan terakhir bagi kedua tim di Round 2 DBL East Java-North 2024.
Alasannya pun mendasar. Mereka hanya ingin memberikan permainan maksimal di DBL Arena Surabaya. Sebelum tak bisa berlaga kembali musim ini.
Kuarter satu berlangsung ketat. SMAN 1 Sidoarjo (Smanisda) terus memberikan serangan dikala Petra 4 sedang berusaha memperjauh keunggulan. Sayang, gebrakan dari Smanisda mulai menurun sejak kuarter kedua. Membuat Petra 4 makin leluasa.
Margin poin pun makin tak terkejar. Hingga pertandingan berakhir dengan skor 38-23. Kolaborasi maut Ralv Matthew Reynolds dengan Isaac Darren Abel menjadi pendongkrak kemenangan untuk Petra 4. Di mana keduanya berhasil membukukan total 30 poin.
Kemenangan ini membuat Petra 4 beranjak dari dasar klasemen. Sedangkan, Smanisda semakin terpuruk. Namun, perjalanan kedua tim sudah berakhir. Terima kasih atas segala pengorbanannya, sampai berjumpa musim depan Smanisda dan Petra 4!
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMAN 19 Surabaya vs SMAN 3 Mojokerto (PUTRI)
Sebagai “penghuni lama” Round 2, SMAN 3 Mojokerto justru harus pulang bersama SMAN 19 Surabaya. Di laga terakhirnya, SMAN 3 Mojokerto (Wicesa) kembali menelan kekalahan yang membuat mereka harus pulang lebih awal.
Pada laganya melawan SMAN 19 Surabaya (Nexix’s), skuad Wicesa lagi-lagi dibuat tak berdaya. Pasalnya Nexix’s langsung tancap gas sejak tepis mula. Baru kuarter pertama, anak asuhan Dhanendra Kusuma Wardhana langsung menciptakan margin dua digit dan terus melonjak di setiap kuarternya.
Hingga peluit tip off dibunyikan, Nexix’s sama sekali tidak terkejar. Mereka berhasil menyudahi pertandingan dengan skor telak 44-9. Tercatat satu pemain begitu mencolok dalam laga ini, yakni Dina Karen Daniella Rahakbauw yang menyumbangkan 18 poin, 7 steal, dan 2 rebound. Padahal hanya bermain 20 menit.
Kemenangan ini tak memberikan perubahan apapun untuk Grup C. Mengingat SMAN 4 Sidoarjo sudah menjadi pemuncak klasemen dan mengamankan tempat ke playoffs. So, sampai bertemu musim depan Wicesa dan Nexix’s!
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMAN 19 Surabaya vs SMAN 5 Surabaya (PUTRA)
Belum menyerah. SMAN 19 Surabaya masih berupaya memaksimalkan kans yang ada. Mengingat mereka menyimpan skenario tersendiri untuk bisa mengamankan tiket playoffs. Di mana skuad SMAN 19 Surabaya (Nineteen) harus unggul 17 poin untuk bisa “melangkahi” SMAN 5 Surabaya yang ada di puncak klasemen.
Sejak awal, Nineteen langsung menyerang dan membuat SMAN 5 Surabaya (Smala) seolah kebingungan atas gebrakan yang sedang terjadi. Beberapa kali Nineteen berada dalam posisi unggul. Pada saat itulah Smala sedang dalam ancaman.
Akhirnya, strategi pelatih yang berbicara. Paruh pertama memang Smala tertinggal. Namun, mereka mulai berbenah di paruh kedua. Tak unggul jauh, tak masalah. Setidaknya Smala mampu menjaga keunggulan demi satu tempat di babak playoffs.
Nineteen pun menyerah. Saat waktu menunjukkan detik nol, tak ada lagi yang bisa mereka lakukan. Semua pemain tertunduk lesu, seolah menyimpan begitu banyak penyesalan. Sedangkan, skuad Smala merayakan kemenangannya. Mereka menutup laga ini dengan skor 30-25.
Rasya Rizky Hidayat berhasil membukukan dobel-dobel untuk timnya. Di mana pemain bernomor punggung 11 itu berhasil membukukan total 10 poin dan 11 rebound. Serta menjadi man of the match pada laga krusial timnya. Kini, SMAN 5 Surabaya berhasil menjadi tim putra pertama yang beranjak ke playoffs.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
SMA Nation Star Academy Surabaya vs SMA Cita Hati East Surabaya (PUTRA)
Laga sengit menyimpan misi revans. Pada musim lalu, SMA Nation Star Academy Surabaya (NSA) sempat bersua SMA Cita Hati East Surabaya (Cheetah East) di fase grup. Kini, mereka justru bertemu kembali pada laga penentuan. Kedua tim berjumpa pada laga do or die dan memperebutkan kursi playoffs.
Berkat prestasinya musim lalu, Cheetah East menjadi salah satu tim yang langsung menanti di fase Round 2. Sedangkan, NSA harus berdarah-darah sedari Round 1. Berkat kegigihan yang luar biasa, siapa sangka NSA berhasil menumbangkan tim unggulan musim lalu dengan skor tipis 38-36.
Laga yang benar-benar mendebarkan dan layak untuk disaksikan ulang. Pasalnya kedua tim menyuguhkan pertandingan luar biasa. Jual beli serangan terjadi sepanjang laga berlangsung. Bicara kualitas tim hingga pelatih, mereka adalah salah dua yang terbaik musim ini.
Itulah mengapa pertandingan terjadi layaknya “final dini”. Terlebih hanya ada satu tiket playoffs yang dapat diamankan. Berkaca dari halaman statistik, keunggulan terus berpindah tangan sebanyak tujuh kali, serta skor imbang terjadi sembilan kali. Bukti konkrit bahwa pertandingan ini memang luar biasa.
Sabrang Rigel Sadewa adalah pahlawan untuk timnya. Pemain dengan nomor punggung 10 itu melesatkan poin penentu pada lima detik terakhir saat pertandingan nyaris melaju ke babak tambahan waktu. Pada laga ini, Rigel menceploskan total 17 poin, 4 assist, dan 2 poin.
Hasil itu sekaligus menjadi bukti bahwa tim Round 1 juga mampu bersaing dengan para “raksasa” Round 2. Dengan berat hati, Cheetah East pun harus pulang. Sedangkan, NSA berhak menjadi tim berikutnya yang terbang ke playoffs.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)
Cek hasil klasemen sementara Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North secara berkala di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini