Seperti rindu, dendam harus dibalas tuntas. Misi besar tim basket putra SMA Nation Star Academy Surabaya berhasil dilakukan. Mereka senang, kekalahannya musim lalu atas SMA Cita Hati East Surabaya berhasil terbalaskan.

Pertandingan sengit hari Minggu, 22 September 2024 terjadi antara Skuad NSA dan Cheetah East. Kedua tim tersebut terlibat di partai do or die Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Tiket menuju babak Playoffs menjadi taruhannya.

Sedari awal kuarter, selisih skor kedua tim selalu ketat. Tak sedikitpun peluang longgar diberikan. Baik NSA maupun Cheetah East. Mereka selalu berhasil mempersempit jarak skornya.

Ketegangan memuncak di 28 detik terakhir kuarter keempat. Jonathan Gerrard (jersey nomor 6) berhasil menyamakan skor NSA dan Cheetah East di angka 36-36. Tujuh detik sebelum laga berakhir, coach Aries Herman mengambil time out.

Setelah dua detik waktu berjalan, tepat setelah gim berlanjut, Sabrang Rigel Sadewa (jersey nomor 10) segera menghujam ring Cheetah East dengan jump shot dua poinnya. Skor segera berubah menjadi 38-36.

Buzzer berbunyi, tanda pertandingan berakhir. Teriakan semua penonton menggema di DBL Arena Surabaya hari itu. Kemenangan tipis Putra NSA membuat jantung mereka semua berdebar kencang.

Baca Juga: Kemarahan Coach Aries ke Skuad NSA, Ini Alasannya….

Bersamaan dengan itu, ofisial dan pemain NSA segera berlarian ke lapangan. Mereka merayakan keberhasilannya dengan penuh rasa bangga dan haru. Penantian satu musim terbayar lunas.

Setelah pertandingan usai, penulis bertemu dengan sang penggawa putra NSA, yang akrab dipanggil Rigel itu. Sebelum masuk ke ruang ganti untuk evaluasi akhir, ia tampak duduk bersandar di depan situ. Saat itulah, penulis segera menghampirinya.

Paham jika akan beberes, kami kembali bertemu setelah Rigel sudah siap untuk pulang. Sambil mengenakan ransel, siswa kelas 12 itu memulai ceritanya tentang gim barusan.

“Kalau ndredeg itu pasti. Aku gugup banget pas sebelum mulai tanding,” buka Rigel.

Meski begitu, Rigel berhasil tampil dominan. Ia berperan dengan menyumbang 17 poin, bersama dengan 2 rebounds, 4 assists, dan 1 block.

Bagi putra kelahiran Wonogiri itu, ia hanya punya satu misi terakhir bersama Skuad NSA. Setelah keinginannya tercapai, barulah Rigel merasa puas.

“Jujur, aku main di musim terakhir ini cuman buat ngalahin Cheetah East. Kita sebenarnya bukan dendam sih, tapi lebih ke main kompetitif aja, karena kalah dari mereka di group stage musim lalu,” ucapnya, sambil mengklarifikasi motivasinya membela tim.

Baca Juga: Aileen Memandang Musim Terakhir dan Prospek Psikologi lewat Basket

Disebut sebagai tim kuda hitam, NSA adalah salah satu dari sekian tim yang mantap melanggeng dari Round 1. Terkait hal tersebut, Rigel menganggap musuh terberatnya bersama tim adalah Cheetah East.

“Kalau dari skala satu sampai sepuluh, lawan CH East di tingkat sepuluh sih. Mereka  juga ada empat pemain Timnas,” tambahnya.

Berkat gebrakan prestisius bersama NSA, Rigel berkata, ia ingin memberikan penampilan terbaik di tahun terakhirnya.

“Karena sudah sampai Playoffs, kita siap bertemu siapa saja. Target kami bisa sampai final,” tutupnya dengan mantap.

Setelah berpamitan dengan Rigel, penulis bertemu kembali dengan coach Aries. Pertama kali menjumpai sosoknya, ia menyambut kehadiran penulis dengan senyum di wajahnya. Aries Herman tampak senang, keinginannya musim ini telah terkabul.

Karena ingin mengobrol sebentar, akhirnya kami memutuskan untuk berbincang di pintu masuk barat DBL Arena Surabaya. Tepat setelah kami membuka pintu, sang pelatih tampak disambut dengan teriakan para penggawa tim putri NSA, yang rupanya ikut menonton gim dramatis itu.

Ketika usai dengan segala sambutan dan ucapan selamat yang diterima, pelatih NSA itu mengungkapkan kelegaannya. Ia kemudian membagikan sedikit tanggapan dan evaluasi untuk performa timnya di babak Playoffs mendatang.

“Lega,” kata coach Aries sambil tertawa.

Match kali ini memang CH East sangat bagus. Kita lengah sedikit, pasti kebobolan. Saya tekankan ke anak-anak, pertandingan besok harus kuatin defense,” ujarnya.

Tim basket putra NSA dipastikan melesat ke babak Playoffs. Bagaimana kelanjutan perjuangan mereka? Apakah Rigel dan coach Aries bisa mencapai target musim ini? Tetap nantikan laga mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.

Baca Juga: Antara Basket, Ballerina, dan Prestasi Akademik Gabrielle Keiko Angeline

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya