Evaluasi dan introspeksi. Dua kata tersebut mewakili performa tim putra SMAN 5 Surabaya hari itu. Meski berhasil menang dengan double-double yang dicatatkan Rasya Rizky Hidayat, alumni Big Eight itu harus berbenah agar mantap menatap Playoffs.

Laga Minggu, 22 September 2024 berlangsung sengit. Pertemuan antara Skuad Smala -sebutan tim SMAN 5 Surabaya- melawan Putra Nineteen -sebutan tim SMAN 19 Surabaya- harus dipungkas dengan kemenangan Smala.

Skor 30-25 jadi angka garansi tiket Playoffs Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North untuk tim besutan Barikh Bill Kautsar itu.

Jika menilik statistik, ada satu nama penggawa Smala yang berhasil mengukir double-double untuk tim. Ia adalah Rasya Rizky Hidayat. Panggilan akrabnya Rasya. Selama ia bermain basket, ini adalah kali pertama Rasya mencetak angka cantik itu.

Rasya tampil menyumbang 10 poin dan 11 rebounds, bersama dengan 2 steals dan 1 block.

Penulis bertemu dengannya setelah evaluasi akhir bersama tim. Pemilik jersey nomor 11 itu tampak keluar dari ruang ganti nomor empat DBL Arena Surabaya. Setelah menaruh tas yang ditentengnya di lantai, barulah Rasya mulai bertukar cerita.

“Dengan double-double itu, berarti aku udah menjalankan tugasku dengan cukup baik,” buka forward Putra Smala itu.

Baca Juga: Lucu Tapi Serius, Ini Strategi Melatih Mas Barikh untuk Putra Smala

Meski tampil dominan, Rasya punya evaluasi tersendiri untuk performa timnya hari itu. Menurutnya, penampilan Skuad Smala masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak hal yang perlu dibenahi, khususnya introspeksi diri.

“Hari ini anak-anak kebawa emosi. Mereka salah-salahan ketika ada yang miss. Itu yang buat feel game mereka kurang,” ucap Rasya.

Karena ke depan Smala akan bertemu dengan tim lain di babak Playoffs, tentunya kendala tersebut harus segera diatasi. Rasya sudah punya sederet rencana untuk ‘mencairkan’ ketegangan yang dialami rekan setimnya.

“Kalau dari aku, pasti akan kurangkul. Diajak ngobrol bareng lagi, terus nyatuin visi misi tim,” bebernya.

Di samping hobi bermain basketnya, cowok kelahiran Surabaya itu sudah punya gambaran untuk masa depannya, mengingat tahun depan ia akan duduk di kelas 12. Ia berkata, akan menyusun ulang skala prioritasnya.

“Mau gak mau, besok harus lebih selektif lagi. Katakan dari tiga kesibukanku. Ada main, belajar, sama basket, aku akan ngurangin waktu bermain dan fokus di dua kegiatan lainnya,” ungkap putra dari pasangan Nur Hidayat dan Agustin Retno Wardhani itu.

Ternyata, Rasya punya beberapa ritual yang ia lakukan sebelum bertanding. Serangkaian ritus sakral itu agar penampilannya lebih on fire.

“Ini Mas, kalau sebelum tanding itu aku pasti makan enak. Apapun yang aku pengen, pasti tak tuku. Terus ndengerin lagu, sama yang pasti, pakai Hot In Cream,” ucapnya sambil terkekeh.

Jika ditanya tentang selera lagu, Rasya lebih prefer ke lagu-lagu karya Daniel Cesar dan Rex Orange County.

“Gatau ya Mas, buat aku, lagu mellow itu lebih dapet aja feel-nya,” tambahnya.

Karena ditunggu temannya, Rasya segera bersiap untuk pulang. Ia memakai kembali ransel yang semula ditaruh di lantai.

“Terima kasih ya Mas,” pungkasnya sambil berjalan ke arah tangga.

Baca Juga: Belum Selesai, Fiveouria Bawa Kelanjutan Koreo Trino

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Hasil DBL Malang: Berikut Tim Putri yang Lolos ke Babak Fantastic Four!
Tunjukkan Dukungan untuk Teman yang Cedera, X-Change: Thank You, Cecel!
Hasil DBL Malang: Ini Deretan Tim Putra yang Lolos ke Babak Big Eight!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Hasil DBL Jember: Sketsa Masih Mengerikan, SMP Maria Fatima Raih Juara!