Wajah baru menghiasi tribun timur DBL Arena. Sebanyak 600 pasukan yang kompak mengenakan kaos hitam ini berasal dari SMAN 3 Mojokerto, alias Telu Mania Mojokerto.
Mengorbankan hari liburnya pada Minggu, 22 September 2024, Telu Mania Mojokerto tetap bersemangat mengawal tim basket putri SMAN 3 Mojokerto berlaga.
Semangat tersebut tak hanya diperlihatkan dari jumlah massa yang hadir, melainkan dari hasil kreativitas Telu Mania Mojokerto yang ditampilkan ke DBL Arena. Tak asal-asalan, mereka menyajikan kreativitas berbentuk koreo tiga dimensi bertemakan horor.
Duh, serem dong?
Baca Juga: Totalitas di Penampilan Pertama, Sforce Rela Make Up Pukul Dua Pagi!
“Tema koreo kami itu tentang Halloween. Tetapi koreo utama kita tadi itu badut yang ada di film Terrifier. Seram tapi lucu hehe,” beber Mochammad Adriano selaku perwakilan dari tim kreatif Telu Mania Mojokerto.
Koreo tiga dimensi bertemakan Halloween dari Telu Mania Mojokerto
Namun, siapa sangka kalau di balik koreo horor tersebut menyimpan sebuah fakta yang mewakili kondisi tim basket SMAN 3 Mojokerto.
“Kondisi basket kami berada di ujung tombak Kak. Lalu kami menemukan ide untuk membuat koreo ini sebagai bentuk dukungan agar tim basket kita punya ambisi lagi untuk bertanding di DBL Arena. Makanya tadi ada tulisan menyerah atau berangkat dengan paksaan,” tegas M Rijal Habibi selaku penanggung jawab koreo Telu Mania Mojokerto.
Seolah tak ingin sia-sia menempuh perjalanan hampir 43 kilometer, Telu Mania Mojokerto mengaku siap pasang badan untuk membela dan mendukung tim basket SMAN 3 Mojokerto.
“Kita pokoknya pasang badan siap membela. Tadi juga diwakilkan dengan badut yang memiliki makna bahwa kami siap meneror tim basket Smaga agar selalu bersemangat. Intinya jangan khawatir banyak hal, karena kita siap mengawal. Sampai bawa delapan bus Kak,” tutur Adriano.
Kesiapan mengawal itu sepertinya juga tampak dari perjuangan mereka membuat koreo tiga dimensi hanya dalam waktu satu minggu. Bukan waktu yang singkat, Telu Mania Mojokerto juga berkesempatan menceritakan tantangan hingga keseruan yang berdatangan.
“Kendala pastinya perkara bagi waktu untuk mengerjakan tugas. Tapi kalau keseruan pastinya banyak. Salah satunya waktu pengerjaan koreo itu benar-benar diperagakan terus ada yang membuat sketsa. Itu lucu banget Kak, biar mendalami peran,” ucap Rijal.
FYI, Rijal dan kawannya membutuhkan waktu dua hari untuk belajar memperagakan pose badut yang sesuai di film.
Persiapan yang matang dan penuh perjuangan dari Telu Mania Mojokerto ini memang patut diacungi jempol ya guys. Meskipun menjadi hari terakhir bertamu di DBL Arena, semoga Telu Mania Mojokerto tidak akan pernah berhenti berkarya.
See you di DBL Surabaya musim depan!
Baca Juga: Sajikan Koreo 3D Terakhir, Smamda Holic: We’ll Stay Proud, No Matter Happens
Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan rangkaian panjang kompetisi basket DBL.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.