Overtime! Sejak tepis mula, laga yang mempertemukan tim putra SMA Gloria 2 Surabaya dan SMAN 1 Gresik (Smansa) memang berlangsung sengit. 

Harapan Gloria 2 untuk memenangkan game lebih awal harus pupus kala guard asal Smansa, Muhammad Rizal, sukses mengeksekusi dua tembakan gratis di enam detik terakhir. Skor pun menjadi seimbang 24-24 hingga buzzer kuarter keempat dibunyikan. 

Momen genting ini sekaligus ikut menguji peran kedua pelatih. Raut wajah serius terlihat dari kedua sosok pelatih dari pinggir lapangan. 

Baik Gloria 2 maupun Smansa saling tampil agresif menjalankan strategi yang telah diramu masing-masing nahkoda tim. Serangan demi serangan terjadi tanpa henti dari kedua tim.

Hingga 23 detik sebelum babak overtime usai, poin yang dihasilkan Gloria 2 dan Smansa seimbang di angka 29-29! Tampaknya, Dewi Fortuna kali ini berpihak pada putra Gloria 2. Dua poin dari jump shot yang dilancarkan Martinus Reuben mampu mengantarkan kemenangan 31-29 bagi skuad asuhan Ristogerol Foekh. 

Sayangnya, kemenangan ini belum berhasil mengantarkan Gloria 2 ke babak Playoffs, akibat dua kekalahan dari gim sebelumnya. Kendati demikian, coach Risto (sapaan karibnya) tetap bersyukur karena para penggawa Gloria 2 mampu menguasai jalannya permainan sesuai arahannya.

“Hari ini, mereka sudah ngelakuin apa yang saya minta. Meski belum 100 persen, Puji Tuhan mereka mau melakukan hal tersebut. Saya minta buat defense dan physical contact,” buka coach Risto. 

“Tapi, tadi ada miss. Physical contact yang saya maksud itu bukan ngehantam badan orang, harusnya jalur bolanya. Harus adaptasi aja, lah,” lanjutnya. 

Baca juga: Masuk Grup B, Putri Gloria 2 Antusias Bertemu Sixteen dan XVB

Lebih lanjut, pelatih kelahiran Kota Soe ini mengaku bahwa strategi yang diterapkannya selalu berbeda di setuap kuarter. Hal ini lah yang menjadi kunci di balik kemenangan kali ini. 

“Dari awal mulai starting five hingga kuarter akhir, ada beberapa perbedaan sehingga ketika overtime ada pemain kita yang masih fresh. Lalu, kalo overtime, lebih ditekankan gimana kita dapet bola,” terang coach Risto.

Babak overtime kali ini pun turut menjadi arena free throw, baik bagi Gloria 2 maupun Smansa. Pasalnya, kedua tim telah memasuki posisi team foul. Tak ayal jika setiap momen lemparan gratis menjadi krusial. 

Menanggapi hal itu, pria berperawakan 185 sentimeter ini sebenarnya tidak ambil pusing. Ia memilih untuk menaruh kepercayaan penuh kepada anak didiknya.

Free throw itu udah saya latih selama latihan. Balik lagi, itu semua tentang adaptasi. Ketika mereka tertekan, gimana caranya mereka untuk bisa menguasai,” tutur coach Risto. 

“Selama saya tenang, anak-anak pasti bisa ikut tenang karena yang mereka lihat pelatih. Kalo pelatihnya di pinggir lapangan gupuh, pasti mereka juga ikutan,” lanjutnya. 

Sebagai nahkoda tim, tentu ada pelajaran berharga yang didapatkan selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Hal ini tentu menjadi bekal tersendiri bagi pasukan Gloria 2 untuk menghadapi musim mendatang. 

“Hal-hal nonteknis yang ternyata berdampak buat anak-anak itu jadi pelajaran berharga. Ada hal yang kita minta, tapi anak-anak masih mikir ‘ah, masak, sih’ gitu,” tutupnya.

Congratulations, putra Gloria 2. Terima kasih telah bermain sportif dan sampai jumpa di musim depan!

Baca juga: Jauh-jauh dari Banjarmasin, Christian Sindhu Hijrah ke Kota Pahlawan Demi Basket

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Hasil DBL Malang: Ini Deretan Tim Putra yang Lolos ke Babak Big Eight!
Menyambut Sweet Sixteen, Coach Smala Ingin Skuadnya Tetap Membumi
Demi Semifinal, Delayota Pantang Mundur Melawan Stece
Reward Es Krim dan Koreo Saudara Tak Sedarah dari Vamos Drei
BeAT The Record: Restu Orang Tua Antar Ni Luh Ayu Catat 10 Rebound