BALI - Laga penentuan menuju babak big eight Honda DBL Bali Series 2019 semakin di depan mata. SMA Tunas Daud menjadi salah satu tim yang memastikan dirinya lolos ke babak playoffs.
SMA Tunas Daus resmi menjadi juara grup E usai menghadapi laga penentu melawan SMAN 5 Denpasar (Smanela), Jumat (28/9).
Namun, pertandingan langsung otomatis dimenangkan oleh SMA Tunas Daud lantaran tim besutan anak asuh Wayan Sugita ini dinyatakan panitia tidak memenuhi syarat pertandingan.
"Karena tim basket dari SMAN 5 Denpasar tidak memenuhi syarat pertandingan, maka otomatis SMA Tunas Daud langsung lolos big eight," kata Tri Heri, Project Official Honda DBL Bali.
Menanggapi kelolosannya ke babak selanjutnya kapten tim SMA Tunas Daud, Putu Gede Iswara Idep sangat bersyukur timnya bisa lolos ke big eight. Ia berharap semoga timnya bisa mengimbangi permainan lawan
"Semoga main kita lebih baik lagi. Dan bisa main lebih kompak lagi. Optimis kita harus sampai final,'' harapnya.
Sementara, Pelatih SMA Tunas Daud Ari Hamzah Dwipayama sebenarnya tidak berharap melakoni pertandingan seperti hari ini. Ia pun ingin melihat perkembangan permainan anak asuhnya lewat laga melawan Smanela.
"Ya sebenarnya tidak berharap seperti itu cuma kita tak tahu kenapa lawannya seperti itu. Tetep senang. Sama kayak tahun lalu pencapaian lolos big eight. Berharap bisa masuk fantastic four nanti,'' tekadnya.
Statistik tim dan profil pemain di laga ini klik di sini