Takjub dan bangga. Itulah yang dirasakan Shannon Dominique Susila. Penggawa SMA Gloria 1 Surabaya itu berkesempatan untuk andil dalam program Jr. NBA Showcase 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertandingan SMA Gloria 1 Surabaya melawan SMAN 5 Surabaya telah usai. Skor berakhir di angka 71-5. Hasil tersebut menandakan kemenangan perdana Champion DBL musim lalu itu di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
Tak hanya itu, Shannon sukses jadi top skor Gloria 1 di laga Senin, 16 September 2024. Pemilik jersey nomor 16 itu menyumbang 13 poin dengan sederet angka lain yakni, 3 rebounds, 1 assist, dan 4 steals.
Penulis bertemu Shannon tepat sebelum ia pulang. Impresi berkesan ketika pertama bertemu Shannon adalah tatapan miliknya. Gadis berzodiak Scorpio itu punya sorot mata yang teduh.
Kami berbincang di pintu barat DBL Arena. Ditemani sumuk Surabaya siang itu, Shannon memulai ceritanya.
Jr. NBA Showcase adalah program pelatihan basket internasional khusus student athlete. Diadakan langsung oleh NBA. Dari 40 peserta lintas negara, Shannon jadi satu-satunya kontingen Indonesia yang terjaring dalam program bergengsi itu.
Ia menempuh masa pembekalan di Las Vegas selama empat hari. Mulai dari 12 sampai 16 Juli 2023 lalu.
“Dari Indonesia cuman aku sendiri. Awalnya disaranin sama salah satu pelatihku dulu. Akhirnya aku tertarik, itung-itung nambah pengalaman juga,” buka Shannon.
Baca Juga: Pitutur Coach Desandrew tentang Keberuntungan
Dari kesempatan itu, Shannon ingin berbagi ‘testimoni’ program yang diikutinya di Negeri Paman Sam. Menurutnya, banyak hal yang bisa dipelajari. Salah satunya tentang teknik bermain. Ia juga cukup kaget dengan postur dan model bermain student athlete Amerika.
“Kalau di sana, penekanannya lebih ke teknik individual pemain. Aku fokus belajar handling bola,” ungkapnya.
“Di sana pemainnya tinggi besar semua. Kalo seusiaku di Indonesia 160-170 sentimeter, di sana bisa 180 sentimeter lebih. Mainnya juga gesit. Banter-banter,” ucap Shannon sambil tersenyum.
Gadis kalem itu mengaku, banyak pengalaman berharga yang telah ia dapatkan. Apalagi, ketika terlibat sharing session dengan banyak pemain dan pelatih NBA. Salah satu pelatih yang Shannon ingat adalah Phil Handy, asisten pelatih Los Angeles Lakers.
“Ngaruh banget ke performaku sekarang. Kemarin itu sempat ketemu sama Phil Handy juga. Intinya berkesan,” ucapnya.
Bagi Shannon, basket sudah lebih dari sekedar hobi. Jika lelah, terapi paling pas baginya pasti bermain basket.
“Buat aku basket itu jadi terapi paling pas. Kalau misale bosan, pasti larinya ke basket,” ucap putri dari pasangan Dedy Susila dan Helen Sutanto itu.
Untuk menutup pembicaraan, Shannon juga mengatakan ia punya rutinitas sebelum bermain basket. Musik jadi selingan pilihannya. Pilihan musik Shannon juga cukup anti-mainstream. Ia menyukai musik mellow (lagu galau dan sejenisnya). Penulis kemudian menanyakan pendapatnya tentang lagu “Die With a Smile” karya Lady Gaga dan Bruno Mars.
“Ya, lagu-lagu kayak gitu,” katanya seraya tertawa.
“Selera musik tiap orang kan beda-beda. Buat aku, ndengerin musik mellow bikin jadi lebih tenang,” tutup Shannon.
Baca Juga: Glenn Matondang, Mengejar Mimpi Basketnya Hingga Surabaya
Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.
.jpg)
