JAKARTA - SMAN 59 Jakarta berhasil curi kemenangan perdana atas juara bertahan East Region, SMAN 21 Jakarta, pada lanjutan gelaran hari kedua Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - East Region, Sabtu (28/9). Smalix (julukan SMAN 59 Jakarta) keluar sebagai pemenang dari laga ini usai atasi perlawanan sang juara musim lalu. Skor 31-23 bagi kemenangan Smalix menjadi skor akhir pertandingan ini.
Laga berlangsung cukup ketat di awal pertandingan. Dua menit bermain, kedua tim belum mampu mencetak angka. Baru pada menit ketiga pertandingan, Dust (julukan SMAN 21 Jakarta) membuka keunggulan melalui satu free throw forward, Bagas Wicaksono. Tak lama setelah poin Dust tersebut, Smalix langsung membalas melalui floater shot oleh guard Muhammad Irbah. Dust dan Smalix langsung memainkan tempo yang cepat sejak kedua poin pembuka bagi kedua tim. Namun kecepatan para pemain Smalix membuat Dust kewalahan. Sang juara bertahan harus tertinggal 7-4 dari Smalix di akhir kuarter pertandingan.
Permainan impresif Smalix tetap terjaga hingga akhir paruh awal pertandingan. Meski demikian, Dust tetap memberi perlawanan mereka sebagai juara bertahan. Ball movement apik yang dilancarkan para pemain Dust di menit-menit akhir kuarter kedua. Hasilnya membuahkan poin bagi tim asal Pulogadung ini melalui forward Dust, Kedrick Samuel Frumentius. Di akhir kuarter kedua, Smalix tetap memimpin pertandingan dengan skor 15-12.
Usai halftime, Smalix tampil semakin menjanjikan. Sejak menit-menit awal kuarter ketiga, kecepatan para pemain Smalix semakin sulit dikawal oleh defense Dust. Speed tinggi yang dimiliki duo guard Smalix, Fajar Dwi Lesmana dan Soni Dewantoro sangat merepotkan para pemain Dust di kuarter ini. Kedua pemain tersebut di menit-menit awal kuarter ketiga mencetak poin dengan cara yang sama, yaitu lay up dengan drive ke paint area melalui fastbreak. Smalix melebarkan keunggulan mereka menjadi enam poin di akhir kuarter ini dengan skor 23-17.
Di kuarter akhir pertandingan, Dust sempat menipiskan ketertinggalan mereka. Namun Smalix tetap tampil tangguh hingga akhir laga, baik secara offense maupun defense. Guard Smalix, Soni Dewantoro sempat melakukan satu kali blocked shot yang menangkis kesempatan Dust untuk semakin mengejar ketertinggalan skor mereka. Meski Dust sempat mencetak three points melalui guard Gerald, hal tersebut belum cukup untuk memberi kemenangan bagi sang juara bertahan ini. Dengan tambahan delapan poin di kuarter terakhir, Smalix berhasil taklukan Dust.
Menanggapi kemenangan tim besutannya atas sang juara bertahan, Mario Hutapea selaku pelatih Smalix mengutarakan kebanggaannya atas capaian anak asuhnya. Awalnya, ia hanya berharap permainan bagus dari Smalix, namun apa yang ditunjukkan anak asuhnya hari ini benar-benar membuatnya bangga.
“Di awal target saya cuma satu, anak-anak bisa main bagus. Bisa tight game saja juga sudah bagus, tapi ternyata anak-anak punya impian lebih. Mereka mau menang dan mereka ambil kemenangan itu. Hari ini saya salut sama anak-anak, mereka habis-habisan berusaha,” ucap coach Mario.()
Statistik lengkapnya dapat kamu baca di sini