Benar-benar tak pernah berhenti di tempat. Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North kembali menghadirkan hal baru. Demi meningkatkan kualitas pertandingan, DBL Indonesia menyediakan mekanisme Head Coach’s Challenge (HCC) untuk para pelatih kepala.
Sebelumnya, penyelenggaraan Honda DBL with Kopi Good Day telah menghadirkan Instant Replay System (IRS) sejak lima musim terakhir. Namun, kegunaan IRS ini memang hanya bisa diusulkan oleh para wasit.
Instant Replay System merupakan teknologi yang dihadirkan dalam pertandingan bola basket, bertujuan memudahkan peninjauan ulang wasit dalam menentukan sebuah keputusan. IRS biasa disajikan melalui rekaman video yang tersaji selama pertandingan.
Seiring dengan berjalannya waktu, juga menyesuaikan kebijakan FIBA (Federasi Bola Basket Dunia), DBL Indonesia akhirnya naik kelas. Bersamaan penyelenggaraan Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, mekanisme Head Coach’s Challenge sudah bisa digunakan.
Head Coach’s Challenge diperkenalkan oleh FIBA pada 2022. Mekanisme ini diadopsi untuk meningkatkan akurasi dan pengambilan keputusan wasit yang dianggap keliru, mirip dengan sistem challenge yang telah digunakan di NBA sejak musim 2019-2020.
“Ketika pelatih merasa ada sesuatu yang janggal dengan keputusan wasit, mereka bisa mengajukan HCC. Paling sering, pelatih ragu saat kejadian out of bounds in last two minutes, menentukan shot clock violation, kejadian bola lepas sebelum atau sesudah waktu habis,” tegas Gibran Fatkhurrozi, wasit Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.
“Sekarang pelatih bisa rikues lewat Head Coach’s Challenge. Berhasil atau tidak, jatah mereka hanya satu,” sambungnya.
Mengingat pertandingan Round 2 DBL East Java-North 2024, bakal menghadirkan tensi pertandingan yang makin ketat. “Dengan journey DBL Surabaya yang kian kompetitif, diiringi dengan perkembangan teknologi, sejak 2019 DBL sudah beradaptasi dengan adanya IRS, dan musim ini, HCC baru bisa diberlakukan,” buka Stephen Ricky, Sports and Entertainment DBL Indonesia.
“HCC ini akan membantu wasit dalam mengambil keputusan lebih akurat dan memberikan pengalaman baru untuk para coach di liga level pelajar. Juga membantu saat pertandingan berlangsung ketat” sambungnya.
Penggunaan Head Coach’s Challenge tentu masih asing bagi sebagian besar pelatih Indonesia. Mengingat, fitur ini baru hadir pada liga kelas profesional sejak dua musim terakhir. Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North adalah liga basket pelajar pertama yang menggunakan fitur ini.
Cara Menggunakan Head Coach’s Challenge
Sesuai dengan Peraturan Resmi Bola Basket 2022 (FIBA Rules), terdapat beberapa prosedur bagi pelatih kepala yang ingin mengajukan Head Coach’s Challenge. Berikut selengkapnya:
- Head Coach's Challenge dapat digunakan kapanpun selama pertandingan berlangsung, ketika status bola mati atau waktu pertandingan berhenti.
- Setiap pelatih kepala tim punya satu kesempatan untuk mengajukan Head Coach’s Challenge, terlepas challenge berhasil atau tidak.
- Pelatih kepala dapat meminta Head Coach's Challenge dengan melakukan kontak visual dengan wasit terdekat sambil membuat simbol persegi panjang (dari atas ke bawah), untuk melakukan peninjauan ulang keputusan wasit dengan menggunakan rekaman video pertandingan.
- Permintaan Head Coach Challenge bersifat final dan tidak dapat diubah.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)