Schareylenne Alicya Kastanja, salah satu pemain andalan basket putri SMP Nation Star Academy (NSA) sukses menjadi sorotan.
Memiliki postur tubuh tinggi yakni mencapai 186 sentimeter di usianya yang baru saja menginjak 14 tahun, wajar saja jika ia membuat penonton di DBL Arena terheran-heran.
Tak hanya modal tinggi, ia juga menunjukkan kepiawaian basketnya di laga Junior Exhibition Games 2024 Surabaya. Scha berhasil menyumbangkan 8 poin dan 9 rebound di pertandingan basket putri SMP NSA vs SMPN 6 Surabaya pada Minggu, 15 September 2024.
Raihan poin tersebut juga menguatkan SMP NSA untuk membungkam SMPN 6 Surabaya dengan skor akhir 46-10.
Baca Juga: Duet Double-double Kayleen dan Amara Antar Petra 1 ke Semifinal!
FYI, Scha adalah pemain yang merantau dari Ambon ke Surabaya dan sering dimiripkan dengan pemain basket ternama yaitu Gabriel Sophia.
Siapa sih Gabriel Sophia? Itu loh, seorang pemain basket putri Timnas Indonesia yang saat ini juga menjadi official SMA IPH East Surabaya.
Bukan hanya karena postur tubuhnya yang sama-sama tinggi, melainkan juga inspirasi Scha untuk menjadi bagian Timnas seperti Gabriel Sophia.
“Saya kan udah dari usia lima tahun belajar basket, dan memang diarahkan Mama karena beliau juga pemain basket. Tapi, kalau ditanya target saya ingin menjadi pemain Timnas. Selain karena motivasi diri sendiri, saya juga terinspirasi Gabriel Sophia. Tinggi dan jago underring pula,” terang siswi kelas IX tersebut.
Tak hanya motivasinya yang tinggi, tetapi tekad yang besar dari Scha berhasil memberanikan dirinya untuk mantap merantau di usia yang masih muda.
“Awalnya mau SMA aja baru merantau, tapi kata Papa dan Mama SMP aja agar bisa belajar mandiri lebih awal. Karena kesempatan besar juga dapat beasiswa penuh dari NSA,” cetus pemain bernomor punggung 62 tersebut.
Eitss, ngomongin nomor punggung, ternyata Scha yang memiliki keturunan postur tubuh tinggi dari kedua orang tuanya ini punya alasan khusus untuk memilih nomor 62.
“Nomor 62 ini sebagai cara saya mengenang kedua oma saya. Karena mereka berdua sama-sama meninggal di usianya yang menginjak 62 tahun. Apalagi saya juga cukup dekat dengan mereka. Jadi, biar tambah semangat saat mengingat mereka,” tuturnya.
Tak hanya nomor punggung yang berhasil membuatnya semangat di setiap pertandingan, melainkan lagu-lagu dari penyanyi SZA yang ia dengarkan.
“Suka banget sama penyanyi SZA. Selain dia cantik, lagunya juga enak semua. Sebelum bertanding pasti dengerin lagunya. Bahkan saking sukanya, akun Instagramnya dia ada di biodata Instagram saya,” pungkasnya di akhir laga siang hari tersebut.
Baca Juga: Di Balik Ketegangan Isabel Quinn hingga Antar Cheetah West ke Semifinal
Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.