“Menang ataupun kalah bukanlah akhir dari segalanya. Kita di sini tetep berdiri di belakang kalian. Kita di sini akan terus mendukung kalian hingga titik darah penghabisan.”

Kalimat itu datang dari Ilham, salah satu perwakilan koordinator Ultras Smekda (sebutan suporter SMKN 2 Surabaya). Bukan tanpa alasan. Barisan Ultras Smekda menjadi saksi atas panasnya duel antara putra Smekda dan SMAN 20 Surabaya yang berlanjut hingga babak overtime

Kesatria Smekda tampak berjuang habis-habisan hingga detik terakhir. Namun, kemenangan laga overtime pertama di Round 2 itu akhirnya jatuh ke tangan Twenty (sebutan tim SMAN 20 Surabaya).

Bukannya meredup, chant yang dikumandangkan 800 Ultras Smekda semakin menggema. Pasukan berbaju hitam itu seolah ingin menunjukkan bahwa dukungan mereka untuk skuad Smekda tidak akan goyah apapun hasilnya. 

Berada di jadwal pertandingan paling terakhir tidak menghentikan Ultras Smekda untuk memadati tribun barat DBL Arena Surabaya. Bahkan, kehadiran mereka sekaligus menjadi suporter terbanyak pada Sabtu, 14 September 2024. 

Mereka setidaknya merasa bangga bisa mengawal tim kebanggaan melantai di babak yang lebih prestise. Mad, perwakilan koordinator yang turut menemani Ilham, juga tak ingin ketinggalan menyampaikan dukungannya. 

Kalo dari hasil kita hari ini, menurutku belum beruntung aja karena Twenty juga cukup kuat. Tapi, untuk basket Smekda, aku harap besok berusaha lebih maksimal lagi. Ini puncak pembuktian kalian. Di sini kalian nggak sendiri, masih ada anak-anak Smekda,” tuturnya. 

Baca juga: Kawal Putra Smekda Raih Tiket Round 2, Ultras Smekda: Upss, Sampun Maksimal

Dukungan Ultras Smekda pun juga terlihat dari koreo yang mereka suguhkan. Bukan Ultras Smekda kalau nggak totalitas. Kali ini, mereka menampilkan koreo yang cukup kompleks, mulai dari kertas, banner, hingga 3D. 

Aksi itu dimulai dengan terangkatnya koreo kertas dua lapis. Lapisan pertama menampilkan tulisan “Berikan”, diikuti oleh lapisan kedua yang mengungkapkan kata “Segalanya”. 

Belum selesai sampai situ. Sebuah banner dengan pesan “If we play, we play to win” perlahan mengisi kekosongan bagian tengah tribun. Penampilan megah itu ditutup dengan terangkatnya koreo tiga dimensi bergambar seorang pemain basket. 

“Maksud dari konsep kita kali ini adalah seruan dari Ultras Smekda kepada basket Smekda untuk memberikan seluruh potensi yang ada di diri mereka. 3D-nya itu menegaskan kalo kita di sini bermain untuk menang,” ujar Ilham. 

Kemenangan memang belum berpihak kepada kesatria Smekda. Meski begitu, masih ada dua pertandingan menanti sebagai kesempatan untuk bangkit. Bahkan, Mad mengungkapkan bahwa kejutan sudah dipersiapkan untuk laga mendatang. 

“Untuk match selanjutnya, stay tuned aja. Bakal ada kejutan,” tutur Mad. 

Putra Smekda akan kembali berjuang melawan SMA Petra 2 Surabaya pada Jumat, 20 September 2024. Sebagai perwakilan koordinator, Mad berharap antusiasme warga Smekda untuk tetap meramaikan tribun di game yang akan datang. 

“Buat anak-anak SMKN 2, jangan lupa nribun di DBL karena ada temen-temen kita dari basket Smekda yang lagi berjuang. Kita nggak mau tim basket berjuang sendirian. Ayo, kita dukung sama-sama!” tutupnya. 

Baca juga: Ultras Smekda Hadirkan 'The Real Koreo 3D', Lihatnya Harus Pakai Kacamata 3D

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Ukir Sejarah! Putri Olifant Tiga Kali Jadi Ratu DBL Yogyakarta