JAKARTA - Tim debutan putri SMAN 61 Jakarta akan dipertemukan dengan SMAN 22 Jakarta pada hari kedua gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series-East Region. Kedua tim, baik Nasa (julukan SMAN 61 Jakarta) maupun Riverside (julukan SMAN 22 Jakarta) yakin bahwa mereka dapat meraih kemenangan di laga perdana mereka di musim ini.
Datang sebagai debutan, Nasa tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, tim yang bermarkas di Duren Sawit, Jakarta Timur ini memiliki kedalaman skuat yang patut diwaspadai lawan. Nasa dihuni oleh pemain-pemain yang memiliki jam terbang tinggi di kompetisi basket. Hampir setengah dari skuat Nasa merupakan pemain yang memiliki pengalaman bermain di Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) DKI Jakarta. Para pemain tersebut adalah forward Arini Widya Pramesti, guard Indah Eka Amaranggana, guard Nadia Najla Putri, forward Rana Aliyya, dan guard Nadira Fenton. Hal ini tentunya menjadi kekuatan tersendiri bagi tim putri Nasa.
Menjelang laga melawan SMAN 22 Jakarta nanti, kapten tim Nasa, Arini Widya Pramesti, mengungkapkan bahwa ia merasakan kesenangan yang bersamaan dengan perasaan gugup karena ini akan menjadi kali pertama Nasa mengikuti kompetisi Honda DBL. Meski demikian, ia optimis timnya dapat meraih kemenangan melawan SMAN 22 Jakarta. “Perasaan aku sih jujur excited banget. Agak grogi juga secara tidak pernah ikut event segede ini tapi kita harus optimis bisa menangkan pertandingan nanti,” ujar forward Nasa ini.
Widya mengakui bahwa ia belum pernah mendengar tim lawannya. Namun ia tetap akan mewaspadai mereka. Nasa akan berjuang selama pertandingan berlangsung. “Jujur aku belum pernah tahu SMAN 22 tapi kita tidak akan meremehkan mereka karena menurut aku semua tim itu kuat. Kita bakal berusaha banget, harus tetap fokus, tidak boleh emosian, dan yang pasti semangat di bench maupun di lapangan,” tutupnya.
Sementara Riverside (julukan SMAN 22 Jakarta) juga optimis dapat mencuri kemenangan dari lawannya. Kapten Riverside, Qorifa Azzahra, menuturkan bahwa Riverside memilki kerjasama yang sangat baik sebagai tim. Hal inilah yang membuat guard Riverside ini yakin timnya akan keluar sebagai pemenang pada laga perdana mereka nanti. “Aku optimis dan percaya kalau tim aku bisa. Team work kita yang bikin aku percaya kalau kita bisa. Kita saling percaya satu sama lain, saling support,” ujarnya.
Tidak hanya permainan sebagai tim yang baik, para pemain Riverside juga cukup meyakinkan secara individu. Tim asal Matraman, Jakarta Timur ini memiliki tiga pemain kunci yang akan merupakan andalan tim di setiap pertandingan. Tiga pemain tersebut adalah Rifanny Shavira, Alvina Khairunissa Dwiutari, dan Aisha Azzahra. Alvina dan Aisha yang merupakan guard memiliki kemampuan defense yang perlu diwaspadai oleh tim lawan, sedangkan forward Rifanny merupakan pemain dengan skill yang bagus dan permainan yang pintar.
Qorifa mengungkapkan bahwa timnya akan berusaha sebaik mungkin dalam meraih kemenangan atas Nasa walaupun ia belum mengetahui seperti apa permainan Nasa. Satu hal yang ia ketahui adalah skuat Nasa yang diisi oleh para pemain yang sudah cukup berpengalaman dalam kompetisi basket. “Kita masih tidak terlalu tahu permainan SMAN 61 itu nanti. Tapi dari yang aku baca di DBL Play, mereka punya banyak anak Popprov. Jadi kita mainnya nothing to lose saja. Siapapun lawannya, kita bakal terus fight,” jelas guard Riverside ini.()