Setiap tim pasti memiliki ritual tersendiri untuk mempersiapkan Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang sudah semakin dekat. Termasuk tim putra SMAN 5 Surabaya yang ternyata punya cara cukup unik untuk mempererat bonding setiap pemain. 

Selain latihan, skuad berjulukan Smala ini juga tidak lupa menjadwalkan pertemuan rutin. Alih-alih nongkrong di kafe, mereka lebih memilih berkumpul di rumah sang pelatih. 

“Kita banyakin ngumpul soalnya harus ningkatin chemistry juga soalnya belum raket (dekat), lah. Biasanya, kalo ngumpul di rumah coach soalnya tempatnya nyaman terus coach-nya asyik,” ungkap Rasya Rizky Hidayat, forward asal Smala. 

Penggawa yang akrab disapa Rasya ini menuturkan bahwa kegiatan ini bukan kali pertama. Namun, putra Smala kali ini tampaknya ingin menjadikan acara tersebut sebagai agenda rutin. 

Saat berkumpul, tak jarang bagi putra Smala mendapat wejangan dari pelatih mereka, Barikh Bill Kautsar. Salah satu pesan penting yang selalu disampaikan adalah untuk jangan pernah meremehkan lawan. 

Hal ini terbukti dari reaksi Rasya terhadap hasil drawing yang menempatkan Smala di Grup E. ia hanya berharap bahwa timnya dapat mengerahkan usaha terbaik untuk menghadapi lawan-lawan di grup, antara lain SMAN 19 Surabaya, SMA Vita Surabaya, dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. 

Pesen dari coach nggak boleh ngeremehin, jadi tetep harus fokus dan lawan dengan sebaik-baiknya,” tutur Rasya. 

“Kita udah pernah ketemu SMA Vita sama SMAN 19. Secara kasar-kasaran jadi ngerti lah, cara mainnya mereka,” lanjutnya. 

Sangat puas, tapi pesen dari coach ngga boleh ngeremehin jadi tetep harus fokus dan lawan sebaik-baiknya

Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah beradaptasi secepat mungkin dengan atmosfer Honda DBL 2024 East Java-North yang tentu jauh berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Dengan pendekatan tersebut, Rasya sangat percaya bahwa timnya mampu mempertahankan prestasi sebagai peraih Big Eight. 

Kalo tahun lalu, kita dapet Big Eight. Jadi, tahun ini minimal harus bisa ngamanin lagi posisi Big Eight. Atau, mungkin bisa Fantastic Four, lah” tutup Rasya.

Baca juga: Musim Perdana, Bilqis Syafa Malah Jadi Penyelamat Smala

Pemain Berbahaya SMAN 5 Surabaya

Smala bisa dibilang sebagai tim dengan pemain yang memiliki kemampuan cukup merata. Namun, jika menelisik lebih dalam, ada satu pemain yang patut diwaspadai. Dia adalah Ravee Dzehnee Adri Jabbar.

Musim lalu menandai debutnya di kompetisi ini, walau sayangnya ia mengalami cedera yang membuatnya terpaksa hanya bermain dalam dua pertandingan. Meski begitu, performanya cukup memukau dengan menorehkan 15 poin, 3 rebound, 6 steal, dan 1 assist.

Statistik persentase yang dicatatkan pun tidak kalah mengesankan, dengan 62,5 persen untuk field goals, 50 persen untuk three point, dan 40 persen untuk free throw

Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Baca juga: Trino, Banteng Fiveouria Tampil Perkasa Mengawal Tim Smala

Rekam Jejak SMAN 5 Surabaya

- Big Eight Honda DBL 2019 East Java Series-North Region

- Big Eight Honda DBL 2023 East Java Series-North Region

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci