Masih duduk di bangku SMP, tak menghalangi Duster Mania (sebutan suporter SMPN 22 Surabaya) menunjukkan kreativitasnya di laga Junior Exhibition Games 2024 Surabaya.

Yap, pertandingan yang mempertemukan basket putra SMPN 22 Surabaya dengan SMPN 18 Surabaya pada Minggu, 8 September tersebut menjadi ajang pembuktian bagi Duster Mania. 

Kompak mengenakan kaos berwarna merah, Duster Mania berhasil menampilkan koreo 3D bergambarkan Deadpool di tribun barat DBL Arena.

Arnathan Christian Putra Babjee dan Edvard Johan selaku perwakilan Duster Mania tampak antusias memiliki kesempatan berbincang dengan kami. 

Baca Juga: Emang Boleh Masih SMP Udah Nribun? Boleh Lah, Rholas Mania Buktinya!

“Betul Kak, koreonya tadi gambar Deadpool. Itu ide dari saya hehe,” tutur Edvard selaku wakil capo Duster Mania. 

Menyebutkan koreo tiga dimensinya dengan bangga, ternyata ini merupakan koreo tiga dimensi pertama dari angkatannya. 

Eitss, tapi jangan salah ya guys. Kali pertama membuat koreo, Duster Mania hanya membutuhkan waktu lima hari saja untuk menyelesaikan koreo keren tersebut. Mereka juga mengaku tidak ada kendala, karena terbantu dengan keterlibatan beberapa alumni.

Kalian juga harus tau, kalau Duster Mania mempunyai alasan khusus memilih Deadpool untuk ditampilkan di pertandingan siang hari tersebut. 

“Selain warna merahnya sesuai dengan identitas suporter kami, Deadpool ini mewakili harapan kami kepada tim basket agar tidak pernah takut untuk menghadapi dan menghancurkan siapapun lawannya,” terang Arnathan selaku ketua dan capo Duster Mania. 

Wah, keren banget ya suporter SMPN 22 Surabaya ini. Ternyata tidak asal-asalan memilih gambar koreo loh!

Oh iya, kalian tau nggak? kalau bergabung dengan tim suporter juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi dua perwakilan Duster Mania. 

“Kalau saya tentu senang, soalnya capo itu pasti dilirik penonton. Saya ingin sekali dikenal banyak orang hehe,” cetus Edvard yang duduk di bangku kelas IX tersebut. 

Namun, pernyataan tersebut terdengar berbeda dengan tujuan seorang Arnathan sang ketua Duster Mania. 

“Saya pribadi awalnya karena dipilih, tetapi akhirnya mau totalitas juga untuk menjadi ketua dan capo. Lama-lama betah dan mau mengusahakan segalanya untuk suporter. Apalagi kalau bikin koreo gini harus meluangkan waktu lebih juga,” timpalnya dengan sedikit tersipu malu. 

Memiliki perbedaan keinginan di dunia suporter, Edvard dan Arnathan tetap kompak untuk mau berkembang bersama dengan Duster Mania di Junior Exhibition Games 2024 Surabaya. 

Baca Juga: Bertemakan Horror, Uno Mania Hadirkan Koreo 3D Badarawuhi di DBL Surabaya!

Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.

Profil SMPN 22 Surabaya bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

  

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa