Lewat Overtime, Smanisda Tutup Perjalanan dengan Kemenangan!

| Penulis : 

Tegang adalah kata tepat untuk menggambarkan laga antara basket putri SMAN 1 Sidoarjo (Smanisda) dan SMAN 1 Sooko Mojokerto (Shield). Laga harus melewati babak tambahan waktu (overtime) sebelum Smanisda menang 17-13. 

Smanisda unggul nyaris sepanjang laga. Namun. Shield lantas mengejar hingga akhirnya di sisa satu detik terakhir mereka menolak menyerah. Lewat skema umpan masuk (inbound), Kayla Azzahra berhasil menyamakan kedudukan 13 sama dan memaksa laga lanjut ke overtime. 

Sayangnya, Shield seolah kehabisan energi di lima menit tambahan. Mereka tak kuasa membendung Smanisda yang menambahkan empat poin untuk menutup musim mereka dengan kemenangan. 

Menariknya, pertandingan ini sejatinya tidak lagi menentukan nasib kedua tim. Keduanya dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya tapi tetap memberikan yang terbaik demi kebanggaan mereka di musim ini. 

Setelah laga dramatis tersebut usai, kami menjumpai pelatih dari Smanisda yakni Ivandy Octavian Rahardjo. Masih dengan peluh keringat yang membasahi wajahnya, Coach Ivandy menjelaskan gim yang sangat menguras mental ini. 

Baca Juga: Tak Pernah Meleset! Tembakan Tiga Poin Fajri Bawa Kemenangan Bagi Putra Smanisda

“Sebenarnya pertandingan hari ini tidak sesuai ekspektasi ya, karena target saya kita bisa leading di awal kuarter, nanti bisa agak santai di akhir. Tapi ya namanya bola tidak bisa kita prediksi,” terang pelatih kelahiran 2000 tersebut. 

FYI, pelatih yang kerap disapa coach Ivan ini baru empat bulan melatih basket putri Smanisda loh.

Meskipun terbilang baru, coach Ivan mengaku cukup cepat beradaptasi dengan timnya. Sebab, basket putri Smanisda memiliki kegiatan rutin di luar latihan yang bisa meningkatkan chemistry antara tim pelatih dan para pemain. 

“Awalnya saya sudah dua tahun jadi asisten pelatih tim putra, lalu baru empat bulanan ini menjadi pelatih tim putri Smanisda. Adaptasinya tentu berawal dari mengenal mereka dan mencoba mengenal lingkungan mereka juga. Bahkan dua minggu sekali biasanya kita makan bersama dengan cara tukar makanan yang sudah dibawa,” jelasnya. 

Eits, meskipun terbilang baru, pelatih kelahiran Tuban tersebut mempunyai target khusus dengan tim putri Smanisda. 

“Saya ingin sekali mengubah mindset mereka yang awalnya basket hanya untuk have fun, pelan-pelan saya ajarkan bermain basket yang benar dan punya target khusus di setiap pertandingan. Ini juga menjadi evaluasi saya untuk musim depan,” cetus pelatih yang memiliki tinggi 165 sentimeter tersebut. 

Oh iya, ternyata pelatih satu ini juga punya alasan khusus bisa tampil percaya diri mendampingi putri Smanisda berlaga di DBL Arena. 

Mood booster saya hari ini ditonton ayah sama pacar saya, jadi makin semangat dan percaya diri mendampingi teman-teman berlaga,” pungkasnya di akhir laga DBL Surabaya. 

Baca Juga: Sosok Pelatih Baru Putra Mansa, Coach Gyo: Atmosfernya Berbeda!

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan rangkaian panjang kompetisi basket DBL. 

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa