Bukan Sixteenagers (sebutan suporter SMAN 16 Surabaya) namanya kalau nggak menghadirkan koreo dengan konsep cerita bersambung. Ritual ini memang sudah dilakoni oleh pasukan berbaju biru dari tahun ke tahun.

Pada pertandingan Minggu, 1 September 2024 sebenarnya bukan kali pertama bagi Sixteenagers untuk nribun di musim ini. Konsep cerita yang mereka bawakan pun sudah sedikit di-spill di laga perdana. 

Sedikit flashback, Sixteenagers sebelumnya menampilkan Robot Gundam sebagai koreo tiga dimensi dengan mata biru yang menyala terang. Namun, lain halnya dengan kali ini. 

Aksi mereka dimulai dengan koreo kertas bertuliskan “Trying to” dan “Be Better”. Disusul oleh background berlatar gedung yang memenuhi sisi kiri dan kanan tribun barat DBL Arena Surabaya. 

Belum selesai sampai di situ. Koreo dilanjutkan oleh munculnya sosok superhero Gundala yang bergerak, seolah jatuh dari gedung tersebut.

Lantas, apa maksud dari kehadiran Gundam dan Gundala dalam konsep Sixteenagers di gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North?

“Kami bawa konsep cyberpunk, tentang masa depan gitu. Gundam itu robot antagonisnya, kalo Gundala itu kayak superhero-nya,” ungkap Anugrah Tirta, salah satu perwakilan koordinator Sixteenagers. 

Cowok yang akrab disapa Anugrah itu menuturkan bahwa karakter Gundala seakan menggambarkan tim basket yang sedang bertanding. Mereka bisa saja merasakan pahitnya jatuh atau kalah, tetapi akan selalu ada waktu untuk bangkit. 

Baik kalah maupun menang, Sixteenagers tampaknya sudah bersiap untuk selalu mengawal putri Sixteen yang sedang melantai di laga Do or Die. Namun, srikandi Sixteen menolak untuk "jatuh". 

Game kali ini berakhir dengan kemenangan telak Sixteen atas SMAN 1 Tuban dengan skor 45-11. 

Baca juga: Biru Laut dan Langit Sixteenagers Bersatu di Tribun Timur DBL Arena Surabaya

Menyusun koreo cerita bersambung tentu bukan hal mudah. Anugrah mengaku jika para koordinator Sixteenagers telah melewati proses brainstorming bahkan sebulan sebelum dimulainya Honda DBL 2024 East Java-North. 

“Kita awalnya cari referensi di Instagram atau TikTok gitu, terus baru nentuin buat pake konsep ini. Kalo proses pengerjaannya baru dimulai setiap sebelum match,” tuturnya. 

Jeda waktu yang cukup panjang antara pertandingan pertama dan kedua tim putri Sixteen memberi keuntungan tersendiri bagi koordinator Sixteenagers. Dengan waktu yang lebih banyak, mereka tentu dapat tampil all out di tribun tanpa drama waktu mepet.

Kisah antara Gundam dan Gundala yang diusung Sixteenagers pastinya masih berlanjut. Akankah Gundala berhasil mengalahkan Gundam? 

“Tunggu aja, yang penting ayo arek-arek Sixteenagers jangan lupa nribun dan hargain konsepan anak-anak koordinator biar konsepnya lebih wow,” tutup Anugrah.

Baca juga: Sixteen Dance Squad dan The Ford "Move Up" dengan Konsep Anti-Mainstream

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan