Paket komplet. Kata itu mendeskripsikan sosok Leonardo Kevin Hartanto, pelatih SMA Santo Yakobus Jakarta. Selain jago basket dan karakternya yang humble, pelatih ini juga dikaruniai wajah yang ganteng. Nggak heran, di samping kesibukannya menjadi pelatih basket, Kevin juga kini menekuni profesi lain di bidang entertainment sebagai aktor.
Yap, pelatih berusia 33 tahun ini merupakan aktor dari web series terkenal berjudul “Love Daddy” di salah satu platform streaming. Awal mula Kevin tercemplung di dunia entertainment adalah tahun 2011.
Nah, menariknya, sebelum ia terjun ke dunia entertainment, Kevin adalah seorang student athlete yang aktif. Ia sempat mengikuti Kejurnas di tahun 2006 (juara 1), 2007 (juara 3), dan 2008 (juara 3). Saat itu, Kevin masih bersekolah di SMA Don Bosco Padang.
Baca juga: Santo Yakobus Beri Penghormatan Akhir untuk Mendiang Vincent Lim, Alumnus 2023
“Sayangnya waktu itu DBL belum masuk ke Padang (West Sumatera). Jadi saya nggak sempat ikut DBL Padang,” ujarnya. DBL Padang sendiri baru dimulai pada tahun 2011 silam.
Di tahun 2011 itu, Kevin sudah berpindah ke Jakarta untuk berkuliah dan meniti karier di dunia entertainment. Alasannya terjun ke dunia entertainment sebenarnya karena arahan orang tua dan keluarga.
Love Daddy (2024), series bergenre komedi yang diperankan oleh Leonardo Kevin, Aryo Wahab, Imam Darto, dan deretan aktor lainnya.
“Saya waktu kuliah udah nggak diizinin orang tua buat jadi atlet. begitu pindah ke jakarta, om tante lebih ngarahin ke entertainment. Akhirnya ikut Cover Boy dan juara di Aneka Yes 2009,” tuturnya.
Berawal dari sana, tawaran untuk pekerjaan lain di bidang entertainment pun bermunculan. Bahkan, ia sempat ‘dicemplungi’ oleh manajernya untuk menjadi pembawa acara hingga menjadi penyanyi. Multitalenta banget nggak, sih?
Namun, di tengah kesibukannya di dunia hiburan, Kevin tetap berkontribusi untuk perkembangan basket anak muda, lho. Ia membuat klub basket untuk kelompok umur, bernama Young Generation Basketball School. Banyak anak-anak SMA yang mengikuti klub basketnya itu, termasuk anak-anak SMA Santo Yakobus Jakarta.
Baca juga: Double-double Alexis Blesstiardy Antar Don Bosco 1 Kandaskan Santo Yakobus
Makanya, di awal tahun 2024 kemarin, Kevin dipercaya untuk menjadi kepala pelatih tim basket SMA Santo Yakobus. “Sebelumnya saya jadi pelatih juga di SMA Marie Joseph selama 13 tahun. Saya pindah ke Yakobus tujuannya adalah semoga Yakobus bisa naik juga prestasinya,” ucapnya.
Leonardo Kevin saat membintangi serial Jodoh atau Bukan, ia berperan sebagai Beno.
Meskipun ia harus membagi waktunya antara pekerjaan di dunia hiburan dan menjadi pelatih, aktor muda kelahiran 26 Oktober 1990 ini mengaku menikmati kesibukannya. Walaupun ia harus merelakan jam istirahatnya berkurang lantaran harus bolak-balik dari tempat shooting ke lapangan saat persiapan menuju Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North & Central Jakarta.
“Puji Tuhan dikasih kesempatan untuk dampingi anak-anak dan entertainmentnya juga jalan. Ini jadi tantangan juga buat saya untuk bisa punya karya selain di entertainment, jadi punya prestasi juga di basket. Apalagi sekarang saya juga lagi produksi untuk web series berjudul Rekaman Terlarang di WeTV (platform streaming),” tutupnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.(*)
Foto-foto: Instagram Pribadi Leonardo Kevin (@kvinleonardo)
Lihat profile Leonardo Kevin dari SMA Santo Yakobus selengkapnya di halaman di bawah ini!