Scooby Doo, Where Are You? Ya, kali ini geng pemburu hantu ini tampil bersama Ultras Stemda -suporter SMKN 7 Surabaya- di tribun timur DBL Arena Surabaya. Menemani laga putra Stemda -tim basket SMKN 7 Surabaya- kontra putra Stag -SMA Santa Agnes Surabaya, Ultras Stemda tuntas tunaikan rutinan mereka.
Laga akhir Agustus ini jadi momen unjuk karya suporter SMKN 7 Surabaya bersama Scooby Doo. Ratusan siswa berkostum serba hitam ini tak henti-hentinya menyorakkan dukungan lewat chant dan tepuk tangan untuk tim tercinta.
Memasuki pertengahan pertandingan, latar bergambar rumah besar mulai digelar. Beberapa hantu juga terlihat terbang di tribun timur. Menambah suasana horor.
Hantu putih yang beterbangan juga dibarengi 4D Mystery Machine -mobil van Scooby Doo- yang mulai memasuki pekarangan rumah tersebut.
Tak lama kemudian, tampaklah geng pemecah misteri tersebut. Mulai dari Freddie. Shaggy, Daphne, Velma, dan Scooby perlahan dinaikkan di tengah tribun, bersama dengan sosok bayangan hitam di belakangnya.
Sembari menenteng kapak, sosok hantu tersebut seolah ingin "mencabik" semua yang menghalanginya.
Untuk menjelaskan maksud kehadiran geng tersebut, penulis bertemu dengan Gilang Saputra (tim kreatif Ultras Stemda) yang ditemani Dicko Prasetito (perkusi Ultras Stemda). Mereka berdua berbincang dengan penulis di tengah ramainya atrium arena.
Gilang memulai obrolan dengan menjelaskan maksud pemilihan tema Scooby Doo di koreo mereka. Berawal dari scroll TikTok, jadi-lah koreo tersebut.
“Awalnya Scooby Doo ini sering lewat di FYP Mas. Karena lagunya juga nyantol terus, terngiang-ngiang, akhirnya ya kita eksekusi,” jelas Gilang.
“Makna koreo tersebut bagi Ultras Stemda adalah jangan berhenti untuk berjuang, meski menang atau kalah,” tutur Gilang, saambil menjelaskan filosofi koreo 3D yang mereka hadirkan di arena.
Gilang juga berharap, lewat penampilan Ultras Stemda, tim basket SMKN 7 Surabaya bisa termotivasi untuk melantai kembali di DBL. Ia ingin semangat tahun ini tetap berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya.
“Ya diterusno Mas. Biar mendorong tim basket untuk tetap konsisten berkompetisi,” ujarnya.
Putra Stemda pada akhirnya harus menelan kekalahan atas putra Stag dengan skor akhir 14-23. Meski begitu, Ultras Stemda tetap bangga atas debut yang telah dijalani tim sekolahnya.
Baca Juga: Debut Berharga Stemda dan Semangat untuk Randi Satrio yang Gagal Main di DBL
Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North merupakan salah satu rangkaian panjang dari kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.