Dua pertandingan telah dilewati tim putra SMKN 5 Surabaya. Dalam dua pertandingan itu pula, skuad berjulukan Stemba ini harus lapang dada menerima kekalahan.
Hari ini, Kamis 29 Agustus 2024 menandai laga terakhir yang harus dihadapi putra Stemba di Round 1 dengan melawan SMK Taman Siswa Mojokerto. Bukannya menyerah, pasukan tersebut tetap mengerahkan segala daya dan upaya untuk game penutup ini.
Tidak ada langkah gontai yang terlihat dari anak-anak didik coach Rachamd Zulkarnaen. Setiap pemain menunjukkan usaha maksimal. Seolah ingin membuktikan bahwa putra Stemba masih mampu bersaing.
Benar saja, usaha yang dikerahkan tidak sia-sia. Mereka konsisten unggul di setiap kuarternya dan menutup laga dengan skor akhir 24-4. Konsistensi ini juga ditunjukkan oleh sang kapten, Bayu Arief Dwi Saputra. Terus menyumbang poin terbanyak untuk tim menjadikannya sebagai top scorer. Pencapaian ini bahkan diraih secara berturut-turut sejak match perdana.
Sejak awal obrolan ini berlangsung, sosok yang akrab disapa Bayu itu tak mampu menyembunyikan senyum kebahagiaan. Rasa bangga atas kemenangan timnya begitu terpancar.
“Kalo menurutku sih, lebih mendingan dari sebelum-sebelumnya. Soalnya di match sebelumya kita juga nervous, apalagi ini baru pertama kali juga,” tutur Bayu.
Tim ini memang sempat vakum selama tiga musim. Pemain kelahiran 2006 ini menuturkan bahwa situasi Covid-19 yang membuat kurangnya pemain menjadi penyebab di balik tidur panjang itu.
Bayu kemudian bercerita bahwa putra Stemba sempat berniat untuk comeback lebih awal pada musim lalu. Sayangnya, kesempatan belum menghampiri akibat kuota yang terbatas. Meski sempat diliputi rasa pesimis, Bayu bersyukur karena timnya berhasil menembus waiting list musim ini dengan dirinya mengawal sebagai kapten.
“Alhamdulillah bangga, cuma bisa dilihat kalo hasilnya belum maksimal. Mungkin kalo masih diberi kesempatan buat tahun depan ikut lagi, insya Allah kita berjuang keras,”
Baca juga: Cliffton Wijaya Bocorkan Rahasia Dapur Persiapan Sinlui
Di tengah situasi tidak pasti menunggu konfirmasi waiting list, Bayu menuturkan bahwa timnya tetap melakoni persiapan khusus menjelang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Selain latihan, putra Stemba ternyata punya ritual khusus untuk meningkatkan bonding setiap anggota, loh!
“Cangkruk sih, kita langganan di Warkop STK. Itu kita banyak ngobrol banyak, mulai dari match sampe obrolan lainnya,” beber siswa kelas 12 ini.
Menariknya, kebiasaan ini ternyata sudah dilakukan secara turun-temurun. Bayu pun mengungkapkan bahwa tak jarang mereka juga nongkrong bersama alumni.
“Kita sering sharing sama alumni, dari cara mainnya alumni gimana terus pattern. Kita juga belajar banyak dari alumni,” lanjutnya.
Sebagai kapten, sudah sepatutnya bagi Bayu untuk menggali lebih banyak ilmu serta pengalaman baru. Meski diselimuti kekecewaan karena dua kekalahan yang dialami, pemain guard ini sudah bertekad untuk terus melakukan evaluasi, terutama melalui pengalaman pertamanya melantai di DBL Arena Surabaya.
Ia pun berharap bahwa tim Stemba dapat meraih prestasi yang lebih tinggi pada musim mendatang. Sebagai penutup, lelaki berzodiak Taurus ini tidak lupa untuk menyelipkan sebuah pesan bagi skuad Stemba di masa depan.
“Tetep semangat, cari chemistry, jangan lupa cangkruk!” pungkasnya.
Baca juga: Lolos ke Round 2, Coach Felix: Semoga Ini Tahunnya Petra 1 Surabaya
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)
Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.