Cliffton Wijaya Bocorkan Rahasia Dapur Persiapan Sinlui

| Penulis : 

Kalian penasaran kan kok tim putra Sinlui -sebutan SMA St. Louis 1 Surabaya- belum tanding di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Kok bisa tim-tim yang lain sudah mulai tanding tapi Sinlui belum.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bakal terjawab pelan-pelan dalam tulisan ini. Perlu diingat Sinlui menjadi jawara DBL Surabaya dan East Java sejak musim 2018. Nah karena pencapaian tersebut membuat Sinlui punya persiapan yang jauh lebih panjang ketimbang sekolah-sekolah lain.

Nantinya putra Sinlui bakal berlaga di round 2 DBL Surabaya 2024. Tim-tim yang berlaga saat ini adalah mereka yang berebut tiket ke round 2.

Punya persiapan panjang jelas menjadi kesempatan berharga putra Sinlui untuk melancarkan misi menjaga legasi. Nah, ternyata persiapan Sinlui bukan kaleng-kaleng nih buat mengarungi setiap musim DBL Surabaya dan East Java.

Cliffton Wijaya, alumnus SMA St. Louis 1 Surabaya, membagikan bagaimana proses panjang yang harus dilalui setiap siswa SMA St. Louis 1 Surabaya untuk bisa menjadi bagian dari tim basket sekolah tercinta.

Baca juga: Sosok Coach Aak dan Si Gemul di Balik Bangkitnya Putra Musan di DBL Surabaya

“Tiap tahun itu sudah pasti ada seleksi. Nah, yang ikut seleksi itu bisa 50 sampai 60 orang yang ikut seleksi buat masuk ke Sinlui. Nah, itu kan juga diseleksi akademiknya juga, gak cuman basketnya,” ujar Cliffton dilansir dari YouTube Suara Surabaya Media .

Cliffton -sapaan karibnya- sendiri memilih Sinlui juga bukan tanpa alasan. Saat masih duduk di bangku kelas sembilan SMP ia sudah memantapkan pilihan untuk bisa menjadi salah satu SMA St. Louis 1 Surabaya.

“Sebenarnya kan keinginanku dulu cuman ingin bisa main di DBL gara-gara sempat lihat gim finalnya DBL antara IPH East lawan Gloria 1 Surabaya. Waktu itu aku langsung bilang ke orang tua kalau aku pengen masuk Sinlui. Selain karena basketnya, aku juga pengen cari sekolah yang akademiknya juga bagus. Eh, beruntungnya tim basketnya Sinlui oke terus manajer dan sekolah juga dukung penuh,” terangnya.

Yap, untuk bisa menjadi siswa SMA St. Louis 1 Surabaya Cliffton perlu melahap beberapa tes akademik yang super ketat. Prestasinya di basket saat duduk SMP hanya bonus kecil saja untuk bisa masuk di Sinlui.

Baca juga: Double Digit Atika Mutiara-Dina Karen, Bukti Comeback Stronger Putri Nexix’s!

Paling terbaru nih, Cliffton juga membagikan salah satu rahasia dapur di balik kisah sukses Sinlui di DBL Surabaya dan East Java.

“Bisa konsisten itu pastinya saling bersinergi antara sekolah, tim basket, pelatih, manajer, dan pemain. Kenapa bisa kayak gitu padahal kan pemain datang dan pergi. Ya, karena pelatih dan manajernya yang satu visi sama misi,” cetusnya.

Nah, selain memang persiapan putra Sinlui yang sangat panjang. Ternyata ada satu hal yang ternyata membuat mereka konsisten juara. Bersinergi bersama demi terciptanya prestasi.

Baca juga: Kiprah Justin untuk Tanah Air, Bangga Indonesia Raya Berkumandang di “Luaran”

Sinlui menjadi contoh bahwa seorang student athlete juga harus menjaga neraca akademik dan nonakademiknya tetap seimbang.  Menarik nih untuk ditunggu komposisi dan permainan Sinlui tanpa Cliffton Wijaya, pemain fenomenal Sinlui selama tiga musim (2021-2023).

Profil sekolah ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket