Justin Susanto, pemain anyaran SMP Ciputra Surabaya, penyokong poin terbanyak dalam kemenangan timnya. Baru pertama melantai di Junior Exhibition Games 2024 Surabaya, mereka langsung kantongi kemenangan atas SMP Cita Hati West Surabaya dengan skor 39-20.

Laga debut luar biasa. Tak semua barisan pemain Ciputra, punya pengalaman untuk merasakan atmosfer bermain di liga basket pelajar SMP terbesar se-Indonesia sebelumnya. Justin salah satunya.

Tampak jelas dari raut wajah pemain bernomor punggung 77 itu, ia cemas saat memasuki lapangan. Seolah takut tak maksimal di laga debutnya. 

Tak banyak bicara, hanya unjuk aksi. Justin justru paling lihai mengendalikan bola di lapangan. Satu per satu poin berhasil dikonversi menjadi angka. Perlahan memperjauh kemenangan timnya.

Pada laga ini, pemain yang masih duduk di bangku kelas VIII itu membukukan 12 poin, 4 rebound, dan 1 steal. “Gak (menyangka) banget, soalnya biasanya mainku kurang,” buka Justin, saat disinggung soal torehan statistiknya.

“Agak kaget juga sih, game pertama, belum biasa main di lapangan kayak gini. Soalnya, kita biasa main di lapangan kecil, gak pernah yang gede kayak gini. Apalagi ada tribun dan penonton,” imbuhnya, seolah masih tak percaya.

Potret Jason Susanto (nomor punggung 77) sebelum memulai pertandingan Junior Exhibition Games 2024

Dukungan orang terdekat adalah kunci kemenangan Justin dan rekan-rekannya. Kemenangan yang cukup berarti bagi Ciputra, pasalnya mereka punya target besar musim ini.

“Hari ini tuh aku fokus banget, mungkin karena ada suporter dan orang tua juga ya di tribun,” singkatnya. “Sempat nervous banget, akhirnya sebelum tanding, kita teriak bareng-bareng, biar lega, biar gak stres juga,” lanjut Justin.

 

Laga perdana menyisakan banyak evaluasi. Meski demikian, Justin optimistis, atas apa yang bakal terjadi pada pertandingan mendatang. “Kita mau champion! Kita percaya sama manajerialnya coach Bian (Bhiantoro Darmawan) dan pak Wondo,” tegasnya, menggebu.

Bakal berjumpa SMPN 21 Surabaya pada laga selanjutnya, Justin tak banyak beri komentar. “Harus kuat mental sih, karena sekolah negeri biasanya banyak suporter kan.”

“Pokoknya kata coach, kita harus berani physical contact sama musuh, gak boleh soft, karena hari ini permainan kita masih terlalu soft. Pokoknya tetap respect aja deh,” tutupnya, antusias. 

 

Junior Exhibition Games 2024 Surabaya merupakan bagian dari rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North yang diikuti oleh 28 tim basket putra dan 12 tim basket putri. Tak hanya itu, sebanyak 16 tim dance juga bergabung pada ajeng Junior DBL Dance Competition 2024 Surabaya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Populer

Putra-putri Dapuda Gagal ke Final Party
5 Cara Menuju Indonesia Arena: Rute TransJakarta, MRT, dan KRL
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Menang Telak di Game Terakhir
Kenapa Kalian harus Ikut DBL Academy Online Class? Yuk Simak Alasannya!
BeAT The Record: Jago Duel di Udara, Bridgeed Naomi Torehkan 12 Rebound