Semilir angin sore Surabaya tak sebanding dengan panasnya suasana di DBL Arena Surabaya hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024. Sejak peluit awal dibunyikan, permainan tim putra SMA Cita Hati West Surabaya (Cheetah West) tampak menjanjikan. Walau tidak terpaut jauh, setidaknya mereka mampu mempertahankan keunggulan. 

Namun, segalanya berubah drastis kala menginjak kuarter keempat. Dominasi tim putra SMAN 1 Gedangan (Smanig) yang menjadi lawan Cheetah West di medan pertempuran semakin gerilya. 

Momentum itu didapatkan ketika Amrullah Iqbal Aziz berhasil menyumbang dua poin melalui tembakan gratis. Hingga detik-detik terakhir, kedua tim hanya terpaut dua poin, dengan Cheetah West masih memimpin. 

Ketegangan tergambar dengan jelas di wajah para penggawa, baik dari Smanig maupun Cheetah West. Bahkan, Kusno Setiawan, pelatih Cheetah West, memutuskan untuk mengambil timeout saat waktu hanya tersisa 30 detik, demi memantapkan permainan anak-anak didiknya. 

Tapi, siapa sangka bila timeout itu ternyata tak cukup. Kejutan besar terjadi di 10 detik terakhir. 

Blaar! Pandu Wira, guard Smanig, sukses menyamakan kedudukan. Para penonton seketika bangun dari duduknya disertai dengan sorak sorai menyambut aksi heroik tersebut. Skor imbang 26-26, dengan hanya tujuh detik tersisa sebelum buzzer berbunyi!

Dengan beberapa detik tersisa, mustahil rasanya jika pertandingan ini berakhir tanpa overtime. Namun, keajaiban lagi-lagi menghampiri. Kali ini, Dewi Fortuna seolah turun tangan dan berpihak pada skuad Cheetah West. 

Pandu Wira melakukan personal foul, menghadiahkan tiga free throw bagi Cheetah West di sisa dua detik pertandingan. Russel Gavriel Nio sukses mengeksekusi dua dari tiga kesempatan tersebut. Hasilnya? Yap, Cheetah West meraih kemenangan dramatis! Pertandingan berakhir dengan skor 28-26. 

Senyuman jelas merekah di antara pemain Cheetah West. Sebagai pelatih, Kusno akhirnya bisa bernapas lega. Kendati demikian, ia merasa tidak puas dengan permainan timnya. Ketika ditemui DBL.id, pelatih kelahiran Kediri ini langsung menyampaikannya dengan lugas. 

“Anak-anak sebenernya mainnya kurang bagus. Harusnya kalo lebih disiplin, jaganya lebih bagus, dan nggak banyak turnover, kita sebenernya bisa lebih. Tapi, saya ucapkan selamat kepada anak-anak bisa lolos,” ungkap Kusno. 

Cheetah West dan Smanig memang bertemu dalam laga mendebarkan Do or Die di hari ke-20 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Bukan hal yang mengherankan jika kedua tim mengerahkan upaya terbaiknya demi mengamankan satu tiket Round 2. 

Pertandingan tersebut jelas mempertemukan dua tim yang sama-sama berpotensi. Bahkan, Kusno mengakui kehebatan dua pemain dari tim lawan. 

“Dari musuh saya akui, dia ada dua pemain bagus nomor 88 sama 6. Dua itu betul-betul istimewa,” tutur coach yang sudah dua tahun mengawal pasukan Cheetah West. 

Baca juga: Cetak Poin Terbanyak dan Ritual Makan Bakpau Cokelat ala Makayla

Lebih lanjut, lelaki berperawakan 172 sentimeter itu mengaku bahwa ia sebenarnya yakin bahwa putra Cheetah West dapat mencetak keunggulan dengan selisih lebih dari 10 poin. Namun, Kusno harus berpuas dengan kemenangan tipis yang diraih hari ini. 

“Cuma ya itu tadi. Saya bilang ke mereka ‘hari ini kamu menang, tapi mainnya jelek’ seperti itu,” bebernya. 

Russel Gavriel Nio yang menemani coach Kusno pun mengamini perkataan sang pelatih. Ia tidak menampik bahwa permainan timnya hari ini masih perlu ditingkatkan. Pemain yang akrab disapa Russel itu berterus terang jika kurangnya komunikasi menjadi kendala utama di game kali ini. 

Sebagai eksekutor free throw, pemain bernomor punggung 22 itu jelas sempat dihantui rasa grogi. Pasalnya, keberhasilan tembakannya menjadi penentu nasib Cheetah West, apakah mereka akan melaju ke Round 2 atau terhenti di sini. 

Puanik tadi, terus sempet pressure. Tapi, ya coba tenang terus shoot, eh masuk,” ungkap Russel. 

Rasa paniknya itu tampaknya masih tersisa hingga pasukan Cheetah West satu per satu meninggalkan ruang ganti. Sebab, saat sesi ngobrol ini berlangsung, keringat masih bercucuran dari dahi Russel sambil sesekali ia mengatur napasnya. 

Sosok forward itu jelas tak ingin timnya mengulangi kesalahan yang sama. Itu tersirat dari keyakinannya dalam target musim ini. 

Sampe menang lah! Final!”, tutupnya. 

Kejutan apa lagi yang akan dihadirkan putra Cheetah West di Round 2 nanti? Let’s see.

Baca juga: Semangat Hayden Wibisono Bawa Sabres Melaju ke Round 2 DBL Surabaya

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Statistik pertandingan ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap)

Pengen dapetin info kode redeem baru dan jadi yang paling update soal esports? Klik sini. Atau gak mau ketinggalan update karya-karya biasmu di dunia KPOP, klik sini.

Populer

Yuk kenalan Sama si Jaguars, Maskot Pertama di Seri Ibu Kota
Preview Opening Party North Region : Depoel Punya Rookie yang mengancam
Tim Putri SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Amankan Poin Pertama
Malam yang Indah untuk SMAN 12 Surabaya
Inspirasi ‘Student-Athlete’ Untuk Anak DBL Ternyata dari University of Kansas